Riauaktual.com - Mandi merupakan cara yang kita lakukan untuk membersihkan dan menyegarkan diri setiap hari. Normalnya, usai mandi kita bakal merasa lebih segar dan bersih.

Dalam sehari, setidaknya kita mandi dua kali yaitu pada pagi dan sore hari. Mandi pagi biasanya dilakukan untuk menyegarkan diri kita sebelum beraktivitas seharian. Sementara itu, mandi sore atau malam untuk membersihkan tubuh kita dari kotoran yang menempel.

Walau begitu, tak selamanya setelah mandi ini kulitmu bakal lebih bersih dan bebas dari masalah. Sejumlah kondisi bisa membuatmu justru jadi merasa gatal setelah mandi. Mengapa?

Dilansir dari The List, sejumlah hal bisa menjadi penyebab terjadinya gatal setelah mandi ini. Hal ini bisa dipicu oleh kulit kering atau kondisi yang biasa disebut xerosis cutis.

Mandi air panas terutama dalam waktu lama atau berendam bisa menghilangkan minyak alami pada kulit. Hilangnya minyak ini membuat kondisi kulit menjadi terlalu kering dan menimbulkan rasa gatal setelah mandi.

Hal Lain yang Bisa Menjadi Penyebab

Hal lain yang bisa menjadi penyebab munculnya rasa gatal ini adalah sensitivitas kulit terhadap sabun yang digunakan. Kondisi ini terutama terjadi ketika kamu menggunakan sabun dengan bahan yang cukup keras.

Pilihan sabun yang tak tepat ini bisa menyebabkan rasa gatal saja namun juga tanpa munculnya ruam pada kulit. Pada saat mandi, pastikan untuk benar-benar bersih dalam membilas sabun agar kamu tidak memunculkan rasa gatal kemudian.

Kondisi ini juga bisa dipicu oleh sebuah kondisi langka bernama aquagenic pruritis yang berarti kulit sensitif terhadap air. Kondisi ini bisa terjadi tak hanya pada saat kamu mandi saja namun juga pada saat kamu mencuci tangan.

Masalah ini bisa diatasi dengan beberapa cara. Kamu bisa mulai mandi dengan menggunakan air dingin agar kulit tidak kering.

Selanjutnya, keringkan tubuh dengan cara menepuk-nepuk kuit menggunakan handuk. Selanjutnya adalah jangan melewaktan penggunaan pelembap agar kondisi kulit tidak menjadi kering.