Riauaktual.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru bakal taja sosialisasi dan pembekalan terhadap seluruh juru parkir (Jukir) se-Kota Pekanbaru. Mereka bakal memanggil ribuan jukir yang ada di Kota Bertuah. 

Dishub Pekanbaru mengandeng rekanan pengelola parkir tepi jalan umum. Mereka bakal melakukan pembekalan terhadap jukir dalam satu tempat pertemuan pada pertengahan Agustus ini. 

"Sosialisasi tentang pelayanan ke masyarakat. Apa yang tidak boleh dilakukan jukir, bagaimana cara melayani. Aturan-aturan yang berlaku tentang parkir mereka harus tahu," kata Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso, melalui Kepala UPT Perparkiran Radinal Munandar, Minggu (31/7/2022). 

Menurutnya, pertemuan ini bakal dilakukan di satu gedung. Mereka memberikan pembekalan kepada seluruh jukir yang ada di tiga zona secara bertahap. Mereka memberikan edukasi terkait standar pelayanan minimum (SPM) jasa layanan parkir. 

Para jukir nantinya ditekankan wajib menggunakan atribut lengkap. Seperti rompi parkir, tanda pengenal (id card), topi, pluit, dan karcis parkir. 

"Kita flashback ke belakang, ada beberapa jukir yang kita temui bawa sajam (senjata tajam). Kan itu tidak diperbolehkan, resikonya ke kita (Dishub) lagi. Sementara kita gak pernah menyampaikan ke mereka untuk tidak bawa sajam," terangnya. 

Radinal mengaku, total jukir yang terdata di Dishub mencapai 2.500 orang. Mereka tersebar di tiga zona wilayah se-Kota Pekanbaru. Ia tidak ingin masyarakat mengeluhkan terkait layanan parkir tepi jalan umum, maka dilakukan pembekalan terhadap seluruh jukir. 

"Setelah pembekalan kalau masih ada (jukir) yang salah, kami tindak tegas saja lagi. Ada surat peringatan hingga pemberhentian," tegasnya.