Riauaktual.com - Pengelolaan Pasar Bawah masih dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pasca lelang pengelolaan rampung pada awal Juni 2022 kemarin. PT Ali Akbar Sejahtera memenangkan lelang dan resmi mengelola hingga beberapa tahun kedepan. 

Pemko Pekanbaru belum menyerahkan pengelolaan Pasar Bawah ke pengelola baru akibat sejumlah kendala. Padahal lelang telah rampung satu bulan lalu. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, belum diserahkan pengelolaan lantaran negosiasi dengan penenang lelang belum rampung. Ada sejumlah persoalan yang belum dituntaskan antara kedua belah pihak. 

"Kita belum sampai tahap negosiasi. Kita masih mempelajari dulu dinamikanya, sesuai arahan Pj Wali Kota Pekanbaru, agar ketika berjalan nanti tidak ada masalahnya," ujar Ingot, Rabu (27/7/2022).

Menurutnya, Pemko Pekanbaru juga perlu mempelajari bagaimana teknis untuk pedagang berjualan. Selain itu, isu-isu terkait pungutan liar (pungli) juga perlu diantisipasi.

"Artinya, kita ingin secepatnya agar pedagang bisa berkembang. Tentunya di tingkat pedagang juga perlu dipertimbangkan bagaimana berjualannya, apa saja konsekuensinya (kewajiban) dan sebagainya," terangnya. 

Ingot menyebut, saat ini pengelolaan Pasar Bawah diambil alih langsung oleh Disperindag Pekanbaru. Mereka mengelola selama masa transisi. Pihaknya tidak melakukan pemungutan apapun selain service charge saja. Sementara, selama pemenang baru belum melakukan pengelolaan, pedagang belum dibebankan biaya sewa toko dan sebagainya.

"Jadi sekarang ini, pedagang tetap berjualan seperti biasa. Selama pengalihan ini, kita tidak pungut biaya sewa dan lainnya, hanya biaya service charge," pungkasnya.