RIAU (RA)- Dinas Pertanian dan Peternakan (distan) Kota Pekanbaru mengklaim kota pekanbaru bebas dari peredaran daging gelondongan dan daging bercacing.

Keterjaminan ini dibuktikan dengan berlapisnya pengawasan yang dilakukan dari awal masuknya sapi ke Pekanbaru hingga pada proses pemotongan hewan di Rumah potong hewan. Demikian hal ini dikatakan oleh Kepala Distan kota Pekanbaru sentot D Prayitno, Kamis (2/8).

Sentot mengingatkan masyarakat Kota Pekanbaru tidak perlu khawatir dalam mengkonsumsi daging sapi yang beredar di Kota Pekanbaru. Baik daging segar maupun daging beku Pasalnya, sebelum daging beredar ditengah-tengah masyarakat atau didistribusikan ke berbagai pasar, daging terlebih dahulu diperiksa oleh dokter hewan.

"Peredaran daging di Kota Pekanbaru dipantau oleh Dinas Pertanian, oleh Bidang Peternakan. baik itu daging bercacing, gelondongan dan tidak layak jual. Pasalnya sebelum didistribusikan ke pasar tradisional semua daging diperiksa oleh dokter hewan yang berwenang. Mudah-mudahan tidak ada yang mengkawatirkan, Jadi saya rasa untuk Kota Pekanbaru hingga saat ini masih aman," Terangnya.

Demikian juga untuk daging beku impor yang banyak di jual di supermarket di kota Pekanbaru, sejauh ini tetap dalam pengawasan dan pantauan, baik kelengkapan surat-surat impor maupun surat kesehatan yang menyatakan daging tersebut bebas dari penyakit antraks.(RA)