Riauaktual.com - Seorang istri digoyang pria lain saat suaminya pergi bekerja mencari nafkah ke Kalimantan.

Perselingkuhan tersebut terjadi di Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu malam (21/5).

Pasangan selingkuh itu berinisial YR dan H. Keduanya sama-sama sudah berkeluarga. YR memiliki suami dan pria selingkuhannya, H juga sudah punya istri.

YR memasukkan pria selingkuhannya ke dalam kamar rumahnya pada Sabtu malam sekitar pukul 22:00.

Pasangan selingkuh ini langsung mematikan lampu kamar dan melakukan hubungan layaknya suami istri.

Ronde pertama selesai. H kemudian mengisap sebatang rokok. Ia memulihkan tenaga untuk siap-siap ‘bertempur’ di ronde kedua.

Kedatangan H tercium oleh mertua YR berinisial S. Sang mertua curiga karena lampu di kamar YR mati.

Selain itu, S juga mencium bau asap rokok dari dalam kamar YR.

S kemudian memberitahukan kepada cucunya berinisial P (12 tahun) dan tetangganya. Ia juga menghubungi saudaranya berinisial J.

Selang 15 menit kemudian, J dan para tetangga tiba di lokasi kejadian.

J disaksikan para tetangga langsung mendobrak pintu kamar YR sekitar pukul 00.00 tengah malam.

Kecurigaan mereka terbukti. Di dalam kamar YR ternyata memang ada pria lain, yaitu H.

H nyaris diamuk massa. Beruntung polisi cepat datang mengamankan pasangan selingkuh itu.

“Untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan, selanjutnya kedua terduga pelaku diamankan di Mapolsek Pringgarata,” ucap Kapolsek Pringgarata, AKP Sulyadi Muchdip, dilansir Radar Lombok (pojoksatu).id, Minggu (22/5).

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari dalam kamar YR.

Barang bukti itu berupa sebuah baju singlet perempuan warna ungu, celana pendek perempuan warna cokelat, kain sarung warna putih dan sebuah karpet warna ungu.

Kepada polisi, H mengaku masuk ke kamar YR sekitar pukul 22.00 Wita. Keduanya sudah dua kali melakukan hubungan seperti suami istri sebanyak dua kali sebelum digerebek.

“Dari hasil introgasi awal terhadap kedua terduga pelaku didapatkan keterangan bahwa kedua terduga pelaku sudah melakukan hubungan intim sebanyak dua kali,” tandas AKP Sulyadi Muchdip.