Riauaktual.com - Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Pekanbaru Muhammad Yasir, dinilai bakal menghadapi masalah selama kepemimpinannya.

Karena ada beberapa cabor yang diduga tidak dilibatkan dalam kepengurusan organisasi KONI Pekanbaru tersebut.

M Yasir diduga tidak melibatkan tim formatur yang ditunjuk pada Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Bulan Maret 2022 kemarin.

"Bahkan yang digadang-gadangkan jadi Sekretaris KONI orang yang tidak mempunyai Cabor dan bukan insan olahraga," kata Ketua Cabor Anggar Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga, Jumat (15/4/2022).

Pada kepengurusan KONI Pekanbaru ini juga diduga adanya intervensi keinginan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Jamil yang merupakan paman kandung M Yasir.

Sehingga pembentukan kepengurusan KONI Pekanbaru tersebut bukan keinginan Cabor yang ada.

Untuk itu, Romi mengatakan atas ulah yang dibuat M Yasir, cabor yang mengikuti Musorkot KONI Maret lalu akan melakukan perlawanan. 

"Saya paham soal anggaran KONI, sehingga jangan sampai ada permainan soal anggaran KONI untuk Cabor ini," tukas Romi.

Secara terpisah, Saat dikonfirmasi Ketua KONI Pekanbaru, M Yasir belum menjawab terkait pembentukan kepengurusan KONI Pekanbaru bukan keinginan dari masing-masing cabor.