Distankan Belum Temukan Penyakit LSD pada Hewan Ternak di Pekanbaru

Distankan Belum Temukan Penyakit LSD pada Hewan Ternak di Pekanbaru
Sapi di Riau terpapar penyakit Lumpy Skin Disease (LSD).

Riauaktual.com - Penyakit kulit benjol atau lumpy skin disease (LSD) pada hewan ternak saat ini tengah menjadi wabah di sejumlah wilayah Provinsi Riau.

Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru memastikan, penyakit tersebut belum menjangkit ternak di Kota Pekanbaru.

"Di Kota Pekanbaru belum ada ternak yang terpapar LSD, belum ada kami temukan," ujar Kepala Bidang Distankan Pekanbaru, Herlandri, Senin (21/3/2022)

Menurutnya, meskipun belum ditemukannya penyakit tersebut pada hewan ternak yang ada di Pekanbaru, ia meminta peternak untuk tetap waspada dan melakukan upaya pencegahan.

Herlandri menilai penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyebar melalui perantara, hingga menyebabkan terbentuknya benjolan benjolan pada kulit hewan. 

"LSD ini disebabkan virus yang penularannya melalui insektisida, lalat, caplak dan sejenisnya. Maka kita sarankan agar menjaga kebersihan kandang, lakukan pengasapan, dan pakan minum ternak secukupnya," jelasnya.

Sementara itu, ia mengatakan bahwa petugas dari dinas tetap melakukan pemantauan di lapangan. Ia meminta agar peternak juga segera melaporkan jika ada hewannya yang terindikasi LSD.

"Harus segera melaporkan, agar kita tindaklanjuti dan tidak terjadi penyebaran yang meluas," pungkasnya. 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index