Terinfeksi Omicron Bukan Penyakit Ringan!

Terinfeksi Omicron Bukan Penyakit Ringan!
Terinfeksi varian omicron (Foto: Euractiv)

Riauaktual.com - PASIEN Covid-19 varian Omicron, umumnya mengalami pilek ringan hingga gejala yang lebih parah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan penelitian oleh organisasi lainnya mengungkapkan gejala lain yang ditemukan.

Menurut Dr. Maria Van Kerkhove, Pakar penyakit menular terkemuka WHO, bahwa orang terinfeksi Omicron dapat memiliki berbagai gejala, jika dibandingkan dengan varian Delta.

“Rata-rata, kita tahu bahwa risiko perlu rawat inap lebih rendah jika terinfeksi Omicron dibandingkan Delta. Namun hal itu tidak berarti bahwa itu adalah penyakit ringan,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Okezone.com.

Lebih lanjut, Dr Maria Van Kerkhove mengatakan, Covid-19 tidak bisa dianggap remeh. Sebab yang lebih memprihatinkan pada gelombang yang dipimpin Omicron adalah kematian meningkat selama 5 minggu berturut-turut.

Berikut gejala yang paling banyak dilaporkan:

Sebagian besar pasien Omicron melaporkan gejala seperti batuk pilek, sakit tenggorokan parah, nyeri dan pegal di seluruh tubuh yang parah, kelelahan terus-menerus, sakit kepala parah, dan lemas. Hal itu berdasarkan sebuah studi oleh aplikasi pelacak Zoe Covid yang berbasis di Inggris.

Kemudian, gejala baru yang dilaporkan pada pasien Omicron yakni banyak orang mengeluhkan gejala gastrointestinal seperti diare dan sakit perut. Selain itu, ada laporan lebih sedikit kasus di mana orang yang terinfeksi menderita tiga gejala klasik Covid-19 yaitu batuk, demam, dan kehilangan penciuman.

Melihat hasil laporan tersebut, WHO menegaskan, ada perbedaan yang sangat signifikan pada individu yang divaksinasi dengan satu dosis, dua dosis dan ada yang sudah mendapat tiga dosis.

Membuktikan ada pengurangan yang signifikan dari rawat inap dan kematian di antara mereka yang sudah divaksinasi Covid-19.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index