Riauaktual.com - Sebanyak 18.793 anak usia enam hingga 11 tahun di Kota Pekanbaru telah jalani suntik vaksin Covid-19. Vaksinasi anak ini ditargetkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tuntas pada Maret 2022.
Ada 103.017 anak yang menjadi sasaran penerima vaksin. Pemberian vaksin anak ini sudah berlangsung sejak awal Januari 2022.
"Capaian vaksinasi anak sudah sekitar 18 persen. Pemberian vaksin terus berlanjut menyasar anak usia di atas enam tahun," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih, Selasa (18/1/2022).
Tim vaksinasi di Kota Pekanbaru memberi suntikan vaksin kepada anak-anak karena sudah mendapat pasokan vaksin dari Kementrian Kesehatan RI.
Ada tambahan pasokan sebanyak sebelas ribu dosis. Kondisi ini membuat proses pemberian vaksin masih bisa berjalan. Anak yang menjalani vaksin juga harus mendapatkan persetujuan orang tua masing-masing.
Dirinya menilai hingga saat ini tidak ada gejala yang berarti terhadap anak pasca vaksinasi. Zaini mengimbau orang tua jangan khawatir terhadap efek samping dari vaksinasi bagi anak-anak.
Ia mengatakan bahwa efek samping pasca vaksin tidak hanya terjadi dalam vaksinasi covid-19. Kondisi serupa juga terjadi pada penerima imunisasi lainnya.
"Gejala efek samping yang dirasakan ada ringan hingga berat, sampai saat ini dari laporan Kementrian Kesehatan belum ada efek samping mematikan dari vaksin covid-19 bagi anak," terangnya.
Dirinya mengaku ada pemberitaan tentang anak yang meninggal pasca mendapat suntikan vaksin. Namun setelah dikonfirmasi tim kementrian ternyata kematiannya bukan karena vaksin.
Almarhum ternyata meninggal akibat penyakit lain. "Jadi di sini kami mengimbau masyarakat agar tidak ragu dengan efek samping vaksin," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa vaksin yang diberikan kepada anak-anak sudah lolos uji penelitian dari BPOM sehingga layak diberikan kepada masyarakat.
