Sidak Ke Lokasi Formula E, Giring Diketawain

Sidak Ke Lokasi Formula E, Giring Diketawain
Ketua Umum PSI, Giring Ganesha (kiri) sidak ke calon lokasi sirkuit Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. (Foto: Twitter)

Riauaktual.com - Ketua Umum PSI, Giring Ganesha kembali jadi buah bibir gara-gara sidak ke calon lokasi sirkuit Formula E. Alih-alih mau mengkritisi dan menjelekkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Giring justru diketawain warganet.

Momen sidaknya itu dibagikan Giring melalui video di akun Twitternya @Giring_Ganesha. Sembari memegang ponsel, pagi-pagi, mantan vokalis Nidji itu menelusuri hamparan tanah yang bakal dijadikan sirkuit Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.

Seperti anak muda pada umumnya. Giring hanya mengenakan kaos dan celana serba hitam. Dia terlihat memakai sepatu berwarna merah, dan masker putih.

“Gokils sih ini project Formula E. Project ambisius banget. Budget besar pake uang rakyat dan waktu persiapan yang mepet banget. Gua nggak yakin nih bisa kejadian, pembangunan sirkuit ini. Kalau kejadian pasti dipaksakan. Ya kalau dipaksain, mudah-mudahan nggak malu-maluin nama baik Indonesia lah di mata internasional,” ujar Giring sebagaimana dilansir dari RM.id.

Layaknya selebgram atau seorang YouTuber, Giring terus mencecar apa yang direncanakan Anies. Bahkan, ia menyesalkan aksi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pihak yang bertanggung jawab untuk penyelenggaraan Formula E Jakarta lantaran telah membayar commitment fee Rp 560 miliar pada 2020.

Melihat lokasinya saat ini, Giring tak yakin proyek ini bisa selesai 5 bulan lagi. Ia mencecar kebijakan Anies yang dianggap menghambur-hamburkan uang warga DKI. “Terus proyek ambisius buat proyek ini semoga tidak merugikan uang pajak,” cetusnya.

Di tengah keseriusannya sidak, ada momen lucu. Yakni, saat sepatu giring ambles ke tanah. Hampir seluruh bagian sepatunya masuk ke tanah. Sampai-sampai sepatunya yang berwarna merah itu belepotan tanah. Ia pun meminta bantuan temannya yang berada di lokasi.

“Eh ya Allah, ya Allah. Eh kagak, ya Allah. Tuh kaki gua masuk, lagi. Aduh. Kaki gua nyangkut gaes. Tolong dong. Gak bisa diangkat nih. Gini nih. Tanahnya lembek abis. Yang kaya gini bisa jadi sirkuit apa gak nih. Haduh,” kata Giring, ngedumel.

Dua orang temannya seketika menghampiri Giring. Satu memegangi Giring, satu lagi membawakan sebatang balok yang digunakan untuk berpijak. “Wah kacau,” singkatnya, menutup video sidak tersebut.

Melihat unggahan ini, aktivis dan pegiat media sosial Enggal Pamukty justru tergelitik. Ia menganggap bahwa Giring tengah membuat konten, bukan sidak. “Ini ngonten bukan sidak. Terus apa fungsi Aleg loe di DPRD?” sindir @EnggalPamukty Enggal, disertai emoji tertawa.

“Lu mau nyapres atau lagi magang jadi reporter bro? Lebih asik lu menghibur jadi pengamen ketimbang buat sinetron yang judulnya ‘si bodoh yang malang’,” cetus @irfanrbs. “Ente ketum partai apa ketua DPD partai? Kok jangkauannya selama ini cuma sekitaran DKI? Serius ane nanya,” kata @pengembara_tua.

“Pantas anda di-DO. Daya pikir lemah. Kasih penilaian itu kan kalau sudah selesai. @psi_id malu dong punya ketua yang hanya bisa menghasut dan tebar kebencian,” kritik @AmarMak02901806. “Nggak apa-apa. Kita tunggu saja nanti kalau jadi. Palingan malunya bertambah. Itulah partai anak alay bully tanpa berpikir belum jadi tapi sudah di-bully. Akhirnya nanti malu sendiri,” sahut @penjejakbumi01.

“Kurangilah pamer kebodohan. Kalau memang gak tau prosedurnya ya tanya-tanya dulu sebelum di-up. Kontraktor gak mungkin mulai kerja kalau belum ada SPK. Setiap pekerjaan ada analisa kerja lengkap,” ujar @CaesarDcandra. “Ni bro. Tendernya aja bulan Februari. Gimana ada pengerjaannya bulan Januari. Ancur sidak lu. Gak mutu,” sambar @Jimmy66445920.

Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto mengungkapkan, tender kontraktor untuk Formula E sudah dimulai. Hanya saja, ia masih belum dapat memastikan publikasi proses lelang tersebut.

Managing Director Formula E, Gunung Kartiko menyampaikan, pemenang tender nantinya tidak hanya membangun aspal. Tetapi juga membangun sirkuit. Ia pede pembangunan infrastruktur bakal rampung dalam kurun tiga bulan, terhitung sejak tender terhadap kontraktor dilakukan. 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index