Dikirain Kado dari Santa, Ternyata Bank Ini Salah Transfer Rp 2,5 T

Dikirain Kado dari Santa, Ternyata Bank Ini Salah Transfer Rp 2,5 T
Ilustrasi (Foto: CNBC)

Riuaaktual.com - Ribuan orang menerima kejutan dari Sinterklas pada tahun ini ketika bank dari Eropa, Santander, secara tidak sengaja menyetorkan 130 juta pounds (Rp 2,5 triliun) melalui 75.000 transaksi.

Kesalahan terjadi ketika pembayaran dari 2.000 rekening bisnis di Inggris diproses dua kali, yang berarti beberapa karyawan melihat gaji mereka berlipat ganda, sementara pengusaha juga mendapat lebih dari yang mereka harapkan.

Bank mengatakan pembayaran duplikat disebabkan oleh "masalah penjadwalan" yang kini telah diperbaiki.

Sekarang Santander sedang mencoba untuk memulihkan pembayaran yang salah, di mana banyak di antaranya telah masuk ke rekening bank saingan.

"Kami mohon maaf karena masalah teknis, beberapa pembayaran dari klien korporat kami digandakan secara tidak benar di akun penerima," kata juru bicara Santander kepada CNBC.

“Tidak ada klien kami yang kehabisan uang dan kami akan bekerja keras dengan bank-bank di seluruh Inggris untuk memulihkan transaksi yang digandakan selama beberapa hari mendatang.”

Beberapa staf bagian keuangan di perusahaan-perusahaan mengatakan kesalahan Santander merusak liburan mereka.

"Kesalahan itu merusak masa liburan saya karena saya pikir saya telah salah transfer hingga ratusan ribu pounds. Saya pikir saya telah melakukan sesuatu yang salah," kata seorang manajer keuangan kepada BBC. "Saya pikir saya akan mendapat masalah di tempat kerja."

Manajer keuangan menambahkan bahwa Santander belum membagikan bagaimana pihak kantor harus menjelaskan pembayaran "gaji kedua" kepada kayaran atau memberikan informasi apa pun tentang bagaimana pembayaran itu harus dilunasi.

Santander mengatakan proses untuk memulihkan dana adalah tanggung jawabnya. Ia menambahkan bahwa pihaknya telah mulai bekerja dengan bank lain sesuai dengan prosesnya dan bahwa bank-bank ini akan berupaya memulihkan pembayaran yang tidak disengaja dari rekening pelanggan mereka.


 

 

Sumber: CNBC.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index