Riauaktual.com - Capaian tracing atau pelacakan kontak erat pasien positif di Kota Pekanbaru masih belum memenuhi target 1 banding 15 orang. Tenaga kesehatan yang tergabung dalam Satgas penanganan Covid-19 alami kendala dalam melakukan tracing. 

Capaian tracing itu terhambat karena kontak erat pasien yang terkonfirmasi positif terbatas. Sebagian dari mereka merupakan klaster keluarga yang berkontak hanya dengan keluarga sendiri. 

"Untuk tracing kemarin hampir mendekati 15. Cuma, karena misalnya ada klaster keluarga, orangnya atau kontak eratnya itu juga," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih, Minggu (2/1/2022). 

Jadi lanjut Zaini, tracing kontak erat terdata berdasarkan klaster. Jika klasternya masih dalam lingkup itu saja, maka akan sulit untuk mencapai target tersebut.

Dirinya memastikan, bahwa testing swab terus dilakukan terhadap kontak erat kasus positif Covid-19. Mereka yang berkontak erat dengan pasien positif akan langsung dilakukan tes swab.

"Setiap ada kasus positif, kita langsung lakukan tracing kontak erat dan sekaligus melakukan testing swabnya," ucap Zaini. 

Namun jumlah tracing dan tes swab terhadap kontak erat belum mencapai target yang diinginkan Satgas Covid-19. Tracing kontak erat diharapkan saat ini 1 banding 12 orang.