Riauaktual.com - Kalau matre, Greta punya angka ganti rugi lebih besar. Meski tahu nyawa adiknya tak bisa tergantikan, Gaga tetap harus bertanggung jawab.

Persidangan kasus kecelakaan lalu lintas dengan terdakwa Gaga Muhammad masih terus berlanjut. Dalam agenda itu, pihak Gaga membahas soal uang ganti rugi yang diminta oleh keluarga mendiang Edelenyi Laura Anna sebesar Rp 12 miliar.

Kakak Laura, Greta Irene, menjelaskan bahwa uang itu memang diperlukan untuk mengganti biaya pengobatan sang adik. Laura membutuhkan dana Rp 250 juta untuk satu kali operasi.

“Ya kan nggak mungkin pada hari H saat Laura harus dioperasi kami harus langsung DP Rp 250 juta. Masa kita yang ngemis-ngemis ke tetangga? Ya kan dia yang perbuat, dia harusnya tanggung jawab juga dong,” ungkap Greta.

Sayangnya, semasa pengobatan Laura, tak ada etika Gaga dan keluarganya untuk membantu. Bahkan bertanya kabar pun tidak. Di situ Laura dan keluarga kecewa.

Jika keadaan bisa terulang, Laura masih hidup, Greta dan keluarganya bisa saja menuntut Gaga membayar ganti rugi senilai Rp 100 miliar.

Atau mungkin Greta meminta kaki Gaga sebagai balasan setimpal atas apa yang telah diperbuatnya pada adiknya.

“Nggak usah ngebahas duit. Kalau gue matre, gue langsung tembak aja Rp 100 miliar. Ngapain cuma (Rp 12 miliar)? Buat ganti kaki adik gue. Apa perlu gue minta ganti kaki dia juga? Kan nggak mungkin,” ucap Greta sebagaimana dikutip dari RM.id.

Ibunda Gaga, Janariyah, yang hadir sebagai saksi di persidangan anaknya, akhirnya buka suara sekaligus membantah isu-isu yang selama ini menimpa keluarganya.

Janariyah membantah beberapa pernyataan yang dilontarkan keluarga Laura. Salah satunya terkait tuduhan telah menggesek uang ATM milik Laura tanpa izin.

“Saya hanya ingin klarifikasi dari beberapa berita yang saya lihat. Termasuk yang ditinggalkan oleh almarhumah itu fitnah ya, menggesek ATM,” katanya.

Janariyah bahkan berani bersumpah tidak pernah menggesek kartu ATM Laura.

“Demi Allah saya tidak melakukan, menyentuh aja nggak. Saya tidak pernah melakukan itu,” bantahnya.

Gaga resmi ditahan pihak Kepolisian. Dia diduga menjadi dalang atas insiden kecelakaan pada akhir 2019. Kecelakaan mobil tersebut mengakibatkan Laura mengalami kelumpuhan. Dan akhirnya meninggal, beberapa waktu lalu.