Riauaktual.com - Ali Kenter alias AK mendadak terkenal. Ia membuat heboh publik dengan menganiaya mantan Bupati Boltim Sehan Landjar di depan kapolres.

Banyak orang bertanya-tanya siapa Ali Kenter? Ali Kenter bukan orang sembarangan.

Ali Kenter merupakan pengusaha tambang. Ia memiliki pertambangan di wilayah Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Ali ditetapkan sebagai tersangka kasus tambang illegal oleh Mabes Polri sejak Februari lalu.

Selama tahun 2021, Ali Kenter masuk daftar pencarian orang (DPO) Direktorat Tipiter Bareskrim Mabes Polri.
Namun dia tetap bebas berkeliaran.

Pada Februari 2021, Tim Tipiter Mabes Polri menggerebek dan menyegel tambang milik Ali di wilayah Kabupaten Boltim.

Saat penggerebekan, saat itu Ali tak berada di lokasi. Hanya tiga penambang yang diamankan petugas.

Saat itu tambang milik Ali Kenter dipasangi dipolice line Bareskrim Polri.

Sejumlah alat pengolahan juga dipoliceline. Hasil pengolahan PETI Alken diduga mengalir ke sejumlah pejabat. Tak heran Mabes Polri sampai turun tangan mengejarnya.

“Kasus (tambang ilegal di Bolmong dan Boltim) proses sidik (penyidikan). Gusri ditahan. Ali Kenter ditetapkan tersangka dan dalam pencarian (DPO),” kata Kadiv Humas Polri saat itu Irjen Pol Argo Yuwono, saat diwawancarai Manado Post Biro Jakarta (jaringan Pojoksatu.id) pada Selasa 23 Februari 2021 lalu.

Ali Kenter Gigit Hidung Eks Bupati Sehan Landjar

Meski berstatus DPO selama berbulan-bulan, Ali Kenter tetap bebas keliaran di Boltim.

Ali kemudian membuat heboh ketika dia menganiaya mantan Bupati Boltim Sehan Landjar.

Ali menggigit hidung Sehan Landjar hingga bercucuran darah. Hidung Sehan Landjar pun patah.

Sehan Landjar bukan orang biasa. Ia berulang kali mengkritik pemerintah pusat saat menjabat Bupati Boltim.

Bahkan Sehan Landjar pernah menyebut menteri Jokowi sebagai menteri goblok.

Sehan Landjar juga pernah berseteru dengan Bupati Lumajang pada Mei 2020.

Hidung Sehan Landjar digigit oleh Ali Kenter di kediaman Ali di Kelurahan Tumubui, Kota Kotamobagu pada Kamis dinihari sekitar pukul 12.30 WITA.

Sehan mengaku dianiaya Ali Kenter di depan Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid.

“Percobaan penganiayaan dilakukan AK tiga kali dan itu di hadapan Kapolres Kotamobagu. Saya berfikir dengan hadirnya Kapolres tidak akan terjadi tindak kekerasan, namun justru tidak terelakan,” ucap Sehan.

Namun pernyataan Sehan dibantah oleh Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid.

Irham Halid membantah tudingan yang menyebut dirinya membiarkan Ali Kenter aniaya Sehan Landjar.

Kapolres mengakui memang berada di rumah Ali Kenter saat kejadian. Tetapi dia sempat keluar rumah memanggil anggota Polres yang berada di luar. Saat itulah Ali Kenter menganiaya Sehan.

“Kejadian itu memang terjadi dirumah AK. Akan tetapi saya tidak tahu. Saat itu saya keluar rumah untuk memanggil anggota. Jadi tidak ada kata pembiaran ketika kejadian itu berlangsung,” kata Irham Halid, Kamis (30/12/2021).

Dia juga mengaku kaget ketika berada di luar rumah untuk memanggil anggota tiba-tiba terdengar teriakan dan didapati Ali Kenter sudah melakukan tindak kekerasan kepada Sehan.

“Jadi tidak ada kata pembiaran karena saya langsung yang bawa Pak Sehan ke rumah sakit. Paska insiden, jujur saya tidak tahu kalau permasalahan ini berujung pada tindak kekerasan,” tegas mantan Kapolres Boltim ini.

Sumber: Pojoksatu.id