Riauaktual.com - Dari 38 orang Penghulu (Kepala Desa) yang dilatik Bupati Kabupaten Siak, Alfedri, Rabu (29/12), tiga diantaranya perempuan dan 1 (satu) orang Penghulu pergantian antara waktu (PAW), bertempat di Gedung Kesenian Siak.

"Alhamdulillah, pemilihan di 37 kampung bulan lalu, berjalan baik dan lancar. Kita juga mengapresasi, dari 37 penghulu yang di lantik, terdapat tiga orang kaum hawa," sebut Bupati Siak Alfedri.

Sri Kandi pertama, kata Alfedri, Siti Aminah. Penghulu tersebut, merupakan dari incumben Kampung Banjar Seminan, Kecamatan Dayun. Kemudian yang ke dua, penghulu wanita wajah baru, yakni Mesti Maimunah. Ia merupakan penghulu terpilih dari kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh.

Dan yang ketiga kata Alfedri, Ade Masitoh. Ia merupakan penghulu pergantian antara waktu (PAW) dari Kampung Tualang Timur, Kecamatan Tualang.

Menurut Alfedri, hadirnya wajah baru terutama penghulu dari kaum hawa, bisa mewarnai kepemimpinan di kampung. Mengangkat derajat kaum perempuan dan membawa kemajuan bagi desanya masing-masing.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami mengucapkan selamat dan tahniah kepada seluruh penghulu yang dilantik, selamat bertugas, semoga amanah,"kata Alfedri.

Ia berharap, kepada 38 penghulu yang dilantik mampu memberikan pelayan yang terbaik kepada warganya.

Selain itu, Alfedri mengucapkan terimkasih kepada penghulu periode sebelumnya yang telah berakhir masa tugasnya. 

"Kepada penghulu yang dilantik, diharapkan bisa memberikan pelayanan terbaik untuk warganya. Sehingga kampungnya bisa mandiri dan maju,"harapnya.

"Kami mengucapkan terimkasih kepada penghulu lama atas pengabdian dan dedikasi selama memimpin di kampungnya. Semoga tugas yang telah di emban menjadi ladang amal dan mendapat pahala di sisi Allah SWT,"tambahnya.

Ia berharap, para penghulu bisa melaksanakan tugas dan mampu menjabarkan kebijakan dan program yang sudah ditetapkan oleh Pemkab Siak.

"Penghulu merupakan ujung tombak, garda terdepan dalam memberikan pelayanan bagi warga di kampungnya. Penghulu harus mampu menjabarkan kebijakan dan program yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah, Provinsi dan program Nasional. Kita sudah menyusun RPJMD 2021-2026 sesuai dengan visi terwujudnya Kabupaten Siak yang amanah, sejahtera dan lestari dalam lingkungan masyarakat yang agamis, dan berbudaya melayu,"kata dia. 

Ia pun mengingatkan para penghulu setelah dilantik, untuk menghilangkan segala perbedaan.

"Tidak ada lagi ini tim sukses a ini tim b, harus dilupakan, rangkul semua pihak, karena penghulu merupakan pemimpin bagi semua masyarakat di kampungnya. Ciptakan suasana yang nyaman, ciptakan berbagai program, inovasi dan menjabarkan visi misi yang telah di buat dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.