Dari Benfica ke PSG, Kekacauan Undian Liga Champions Bikin Real Madrid Meradang

Dari Benfica ke PSG, Kekacauan Undian Liga Champions Bikin Real Madrid Meradang
Hasil undian ulang Liga Champions, Real Madrid menghadapi Paris Saint-Germain di babak 16 besar. Foto: Twitter @ChampionsLeague

Riauaktual.com - Real Madrid merupakan salah satu klub yang merasa dirugikan dengan kekacauan yang terjadi sepanjang acara drawing babak 16 besar Liga Champions 2021/22. Pasalnya, Los Blancos yang awalnya ‘hanya’ menghadapi Benfica, kini harus saling jegal dengan Paris Saint-Germain.

Seperti diketahui, drawing Liga Champions di Nyon, Swiss, Senin (13/12/2021) harus diulang setelah terjadi kesalahan pada undian pertama.

Kesalahan tersebut bermula saat pengudian lawan untuk Villarreal.

Bola undian yang diambil oleh mantan striker Arsenal, Andrey Arshavin, menunjukkan gambar Manchester United.

Padahal, Villarreal dan Manchester United merupakan satu tim di babak fase grup.

Sesuai aturan UEFA, klub yang berasal dari grup yang sama tidak bisa saling berhadapan di babak 16 besar Liga Champions.

Akhirnya, Arshavin kembali mengambil bola undian dan Villarreal berjumpa dengan Manchester City.

Namun blunder undian Liga Champions tidak cukup sampai di situ.

Bola undian Man United tidak dimasukkan dalam undian ketika Arshavin memilih lawan yang akan dihadapi Atletico Madrid.

Hasilnya, Atletico Madrid pun berjumpa Bayern Muenchen di babak 16 besar Liga Champions.

Melalui akun resmi UEFA Champions League, diumumkan bahwa pengundian babak 16 besar Liga Champions tersebut dibatalkan dan akan dilakukan kembali drawing ulang.

Undian ulang babak 16 Liga Champions kemudian dilaksanakan pada pukul 15.00 waktu setempat atau pukul 21.00 WIB.

Hasil dari undian ulang Liga Champions inilah yang disayangkan kubu Real Madrid.

Pasalnya, hasil undian pertama Real Madrid diadu melawan The Eagles (julukan Benfica). Lalu pada undian ulang, tim besutan Carlo Ancelotti harus jumpa klub raksasa Prancis, PSG.

Dikutip Pojoksatu.id dari 90min, kubu Los Blancos memprotes undian ulang dan mendesak agar pertandingan mereka melawan Benfica tetap tidak diubah.

UEFA mengabaikan permintaan tersebut, sebaliknya menyatakan bahwa ‘kesalahan perangkat lunak’ masih ada ketika Real keluar dari pot di undian.

Sebelum pengundian ulang, sumber di Real Madrid menuding kesalahan adalah skandal alias ada pengaturan.

Presiden klub Florentino Perez berbicara kepada UEFA untuk mencoba mempertahankan pertandingan Benfica vs Madrid itu, tetapi protesnya tidak terdengar.

Direktur klub Emilio Butragueno mengatakan kepada Real Madrid TV: “[Keputusan itu] mengejutkan, disesalkan dan sangat sulit dimengerti, ketika Anda memperhitungkan jutaan penggemar yang mengikuti undian.”

“Karena itu, kami menjalani pertandingan ini dengan penuh semangat. Kami menyadari apa arti kompetisi ini bagi klub dan para penggemar. Kami juga menyadari kesulitannya, dengan kualitas pemain yang dimiliki [PSG]. Kami percaya tim akan memainkan dua pertandingan hebat. Mereka akan fantastis untuk sepak bola.”

Bentrok Real Madrid dan PSG menjanjikan duel seru dan pertunjukan skil para bintang top dunia.

Salah satunya Kylian Mbappe, yang berharap untuk keluar dari tim Prancis dan menuju ke Santiago Bernabeu musim panas mendatang.

Dan tak kalah menarik adalah melihat sejauh mana Lionel Messi bisa menaklukkan Real Madrid untuk pertama kalinya sejak meninggalkan Barcelona.

Bintang PSG Keylor Navas, Achraf Hakimi, Sergio Ramos dan Angel Di Maria juga akan mendapatkan kesempatan untuk melawan mantan tim mereka.

 

 

Sumber: Pojoksatu.id

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index