Pertamina Jamin Riau tak Langka BBM

Pertamina Jamin Riau tak Langka BBM
Ilustrasi. FOTO: int

PEKANBARU, datariau.com - PT Pertamina (persero) Marketing Operation Region I Branch Sumbar-Riau menjamin untuk Provinsi Riau tidak akan mengalami kelangkaan BBM, baik jenis premium maupun solar.

"Di Depot Siak saat ini stok ada sekitar 6.785 KL untuk jenis premium, dan 5.623 KL solar. Akan masuk lagi sekitar 3.850 KL jenis premium ke Depot, dan untuk solar 9.200 KL. Artinya kita tidak kekurangan BBM, cukup untuk 6-7 hari ke depan," ujar Marketing Branch Manager Pertamina Sumbar-Riau Ardyan Adhitia seperti dilansir riaupos.co.

Namun, kembali ditegaskannya, untuk pengiriman ke SPBU yang ada di Provinsi Riau sudah dikendalikan sesuai dengan sisa kuota tahun 2014. "Ini dilakukan khusus untuk BBM bersubsidi, ada pengendalian agar stoknya cukup sampai akhir tahun," ungkapnya lagi.

Dengan stok yang ada itu, pihak Pertamina menjamin kelangsungannya dan menjamin juga untuk BBM yang nonsubsidi. Saat ini juga Pertamina mulai mengarahkan masyarakat tertulis dalam aturan itu tidak lagi memakai BBM bersubsidi. Makanya sudah disiapkan solar pertamina dex dan untuk premium ada pertamax plus. "Jadi kita sudah melakukan pengendalian BBM subsidi sebesar 10 persen dan untuk solar 5 persen. Yang nonsubsidi tetap tersedia," ujarnya.

Terjadinya antrean panjang di sejumlah daerah itu disampaikan Ardyan lebih disebabkan karena para supir banyak mengejar BBM bersubsidi. "Padahal yang nonsubsidi masih ada, dari pantauan petugas kami, di lapangan juga tidak ada kelangkaan, baik untuk jenis premium maupun solar," tutupnya.

Menurut data Pertamina, rata-rata penyaluran solar di seluruh tanah air mencapai 43.057 kiloliter (kl) per hari. Sedangkan rata-rata penyaluran premium tercatat 80.155 kl setiap hari. Sebelumnya, Pertamina memangkas penyaluran premium ke sejumlah SPBU dari semula 24 ribu liter per hari menjadi hanya sekitar 8 ribu liter per hari.

Kebijakan itu dilakukan untuk menghemat penyaluran BBM bersubsidi yang jatahnya dipangkas dalam APBN Perubahan 2014, yakni dari 48 juta kl di APBN 2014 menjadi 46 juta kl.

Antrean Panjang di SPBU Pekanbaru

Sebelumnya antrean panjang juga terlihat di beberapa SPBU di Pekanbaru. Antrean ini diprediksi karena pengurangan kuota 20 persen yang dilakukan Pertamina dan diberlakukan secara nasional sejak 18 Agustus 2014 lalu.

Antrean terjadi di beberapa SPBU, antara lain SPBU Simpang Arifin Achmad-Sudirman. Antrean cukup panjang karena puluhan truk dan mobil mengantre menunggu giliran pengisian BBM jenis solar. SPBU Jalan Soekarno-Hatta dekat Akbid Helvitia juga terjadi antrean hingga di jalan masuk SPBU. Tak ayal hal tersebut membuat kemacetan.

Hal sama juga terjadi di SPBU Jalan HR Soebrantas dekat Ponpes Babussalam Pekanbaru. Antrean cukup panjang juga terjadi, bahkan satpam di SBPU tersebut tampak mengatur mobil yang ingin mengisi BBM, agar tertib dan tidak terjadi penumpukan. ***

 

Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index