BI Pekanbaru Buka Loket Penukaran Uang Rp100 Ribu NKRI Baru

BI Pekanbaru Buka Loket Penukaran Uang Rp100 Ribu NKRI Baru
Ilustrasi. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Wilayah Riau mulai 17 Agustus 2014 akan membuka loket penukaran uang Rp100 ribu NKRI baru bagi masyarakat umum.

Hal ini dilakukan bersamaan dirilisnya uang pecahan baru Rp100 ribu oleh pemerintah secara serentak di seluruh perbankan di Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 usai upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-69.

Kepala Kantor Perwakilan Wilayah BI Riau, Mahdi Muhammad, Sabtu (16/8/2014) mengatakan, BI akan mengeluarkan uang baru seri Rp100 ribu edisi 2014 tepat tanggal 17 Agustus.

"KPW BI Riau siap mendistribusikan sejak 17 Agustus, mungkin karena 17 Agustus Minggu, efektifnya tanggal 18 Agustus," ujar Mahdi.

Kata Mahdi, perbedaan uang edisi 2004 dengan edisi 2014 tidak ada yang signifikan, semuanya hampir sama hanya ada beberapa point saja yang membedakannya, edisi 2004 ditandatangani Gubernur dan deputi BI, kalau edisi 2014 ditandatangani Gubernur BI dan Mentri Keuangan.

"Bedanya uang baru edisi 2014 Rp100 ribu diterbitkan NKRI, gambar garudanya kekuningan," rincinya.

Dikatakannya lagi, dengan dikeluarkannya uang emisi baru berarti menambah jumlah uang beredar yang nominalnya sebenarnya sudah memperhitungkan jumlah uang yang dibutuhkan masyarakat pertahun.

Dengan artian, keluarnya emisi baru ini, berarti uang emisi lama masih berlaku. Dimana jumlah uang baru yang akan dirilis bertahap, sesuai dengan jumlah uang edisi lama yang tidak layak edar yang masuk ke BI dan tidak akan akan diedarkanlagi.

"Emisi 2004 tidak dicetak lagi sejak emisi 2014 diterbitkan. Sampai sekarang emisi 2004 masih berlaku sampai pencabutan," tuturnya.

Untuk pengenalan ke masyarakat tambahnya, BI akan buka loket penukaran uang baru, mulai tanggal 17 Agustus usai upacara hingga siang. Agar tidak menyebabkan gejolak, BI akan membatasi, demikian juga saat membagi kepada perbakan akan dilakukan secara proporsional merata.

"Kita berharap perbankan dapat mengenalkan lebih dulu hingga ke pelosok-pelosok," tutupnya. (ver)

Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index