Riauaktual.com - Prajurit Taliban terkenal sangat konservatif. Namun, urusan alas kaki mereka lebih terbuka dan ini dibuktikan dari penggunaan sneakers putih sebagai atribut perang.

Ya, bisa dibilang prajurit Taliban perang 'with fashion'. Sepatu yang mereka kenakan bersiluet 'high-top' putih dengan aksen warna kuning-hijau di bagian sisi luar. Alas kaki tersebut dipadukan dengan busana khas Timur Tengah lengkap dengan senjata di tangan.

Menurut laporan New York Times, sneakers putih tersebut hasil produksi Servis Shoes, salah satu pabrikan sepatu terbesar di Pakistan. Padahal, jika dilihat sekilas, sepatu itu mirip dengan produk Barat Nike maupun Adidas, ya.

Lebih jauh lagi, para prajurit Taliban menamai sneakers kece tersebut 'Cheetah'. Mungkin filosofinya diambil dari lincahnya Cheetah di alam buas. Seri Cheetah sendiri sudah diproduksi Servis Shoes sejak 1980-an dan langsung populer di Afghanistan.

Sepatu ini sangat mudah didapati di banyak toko di kawasan Kabul. Menariknya, banyak juga toko yang menjual versi 'kw-nya' buatan China. Untuk harga, sepatu Cheetah produksi Servis Shoes ini dijual mulai dari 13USD hingga 25USD atau sekitar Rp187 ribu hingga Rp360 ribu.

Ada cerita menarik di balik sneakers putih prajurit Taliban ini. Menurut Najibullah Aqtash, seorang komandan lokal Taliban untuk Provinsi Kunduz, mengapa prajurit mengenakan sneakers putih karena ingin menyampaikan pesan perdamaian. "Putih adalah simbol perdamaian. Putih juga merupakan warna bendera Taliban," katanya.

Kehadiran pasukan Amerika Serikat ke Afghanistan pun meningkatkan pamor sneakers putih tersebut. Bahkan, secara otomatis sepatu itu diidentikkan dengan prajurit Taliban sejak 2001. "Anda akan menemukan Taliban jika mengikuti sepatu putih," kata laporan tersebut.

Berjalannya waktu, sepatu Cheetah ini bertransformasi dengan mengeluarkan series hitam. Warna gelap ini pun dikabarkan tidak kalah populer dari versi putih, meski putih memiliki daya tarik yang lebih besar dan sudah sangat identik dengan Taliban.

Sumber: Okezone.com