Riauaktual.com - Saat naik pesawat sebaiknya Anda tidak membuka sepatu atau menggunakan sandal jepit. Mantan pramugari, Tony Kuna mengungkapkan alasan mengapa hal tersebut harus dihindari saat penerbangan.

Menurutnya, hal itu bisa menimbulkan masalah jika terjadi keadaan darurat selama penerbangan.
“Selain membuat bau seluruh kabin, alas kaki sangat penting selama keadaan darurat pesawat, meskipun itu bukan bagian dari informasi keselamatan penerbangan. Selama keadaan darurat, segala macam puing dan permukaan tanah yang tidak menyenangkan akan menghalangi jalan Anda menuju pintu keluar, serta di luar pesawat,” katanya seperti dilansir dari News.com.au, Sabtu (21/8/2021) kemarin.

“Jika kaki Anda tidak tertutup dengan benar, Anda akan kesulitan untuk mencapai keselamatan. Bayangkan bagaimana kaki telanjang Anda saat berlari menyusuri lorong yang tertutup pecahan kaca, api, dan pecahan logam,” ujarnya.

Christine Negroni, yang merilis buku tentang bencana udara paling misterius di dunia, telah memberikan nasihat serupa.

“Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan orang adalah mengenakan sepatu mereka untuk lepas landas dan mendarat. Ini masih belum diperlukan oleh banyak maskapai dan saya pikir itu seharusnya,” kata Negroni.

"Jika Anda melarikan diri dari pesawat, lantainya bisa sangat panas atau dingin, mungkin tertutup minyak atau terbakar, Anda tidak ingin bertelanjang kaki."

Dia menambahkan bahwa penumpang jangan mengenakan sandal jepit, dan harus memakai sepatu yang lebih keras dalam penerbangan.

Tidak hanya bertelanjang kaki berbahaya dalam keadaan darurat, tetapi juga tidak higienis.

Pramugari Amanda Pleva, yang memiliki kolom penerbangan di Flyer Talk, mengatakan beberapa hal lebih mengecewakan daripada penumpang yang pergi ke toilet tanpa mengenakan sepatu.

Dia mengatakan para penumpang sebaiknya gunakan sepatu ketika hendak ke toilet. “Seorang penumpang pergi ke toilet dengan hanya mengenakan kaus kaki dan meninggalkan jejak kaki basah melalui dapur saya sesudahnya.”