Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini terus berupaya menekan jumlah kasus positif Covid-19 dalam satu pekan kedepan. Hal ini guna menurunkan level PPKM agar adanya kelonggaran dalam pergerakan masyarakat. 

''Perpanjangan PPKM level IV sebanyak dua kali telah membuahkan hasil. Buktinya, kasus positif sudah mengalami penurunan,'' kata Wali Kota Pekanbaru, Dr Firdaus usai memimpin rapat evaluasi PPKM level IV tahap III yang dilakukan Satgas Covid-19 Pekanbaru di Kantor Wali Kota Pekanbaru, Kamis (19/8/2021),

Meski menurun, namun ternyata Kota Pekanbaru masih dalam zona merah. ''Kita kelompok merah tapi bagian bawah. Sedikit lagi kita menekan jumlah kasus maka masuk kelompok oranye," kata Firdaus.

Secara umum jumlah kasus sudah mengalami penurunan. Namun menjelang berakhirnya PPKM level IV tahap III pada 23 Agustus ini pihaknya terus berupaya menekan jumlah kasus positif. 

Jika kasus turun, maka level PPKM juga akan turun. Kegiatan masyarakat juga sedikit dilonggarkan seiring level PPKM turun. 

"Minimal kita zona kuning. Kalau kuning, kita bisa melaksanakan aktivitas ekonomi lebih kuat lagi, ada kelonggaran. Kita bisa masuk ke (PPKM) level 2," terangnya. 

Dalam evaluasi ini, pemerintah kota juga melakukan penguatan dalam 3T (Tracing, Testing, dan Treatment) di lingkungan masyarakat. Ia menilai langkah ini dapat menekan penyebaran virus. 

Penguatan tim juga dilakukan di setiap kecamatan. Ada penambahan 168 orang Tenaga Harian Lepas (THL) Pemko yang membantu dalam upaya 3T. Mereka menyasar warga setiap kelurahan hingga RW untuk melaksanakan 3T.

Penguatan pengawasan dan penindakan Prokes juga dilakukan terhadap masyarakat. Firdaus menyebut Dandim 03/01 sebagai koordinator penegakkan Prokes meningkatkan pengawasan dilapangan. 

"Untuk satu pekan kedepan kita usaha maksimal agar dapat menurunkan angka Covid. Maka kita gesa untuk penanganan dari hulu dengan 3T tadi," ungkapnya. *