Ramadhan dan Idul Fitri, Uang Beredar di Riau Capai Rp4,8 Triliun

Ramadhan dan Idul Fitri, Uang Beredar di Riau Capai Rp4,8 Triliun
Ilustrasi. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Mengantisipasi kebutuhan uang tunai menyambut bulan Ramadhan kemarin, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Riau memproyeksikan jumlah uang tunai yang keluar (outflow) akan terus meningkat  hingga Rp4,8 triliun.

"Jumlah outflow sesuai proyeksi sekitar Rp4,8 triliun, karena bertambah dibandingkan bulan normal mengingat permintaan penukaran uang pada saat Ramadhan hingga Lebaran akan cukup tinggi," kata Kepala Perwakilan BI Riau, Mahdi Muhamad, di Pekanbaru, Senin (30/6/2014).

Menurut Mahdi, selain jumlah uang keluar BI juga memprediksi jumlah penukaran uang tunai pada momentum bulan puasa hingga Idul Fitri tahun ini akan meningkat mencapai Rp53,4 miliar. Jumlah penukaran tersebut akan jauh meningkat ketimbang tahun 2013 yang mencapai Rp39,2 miliar.

Bahkan, secara keseluruhan proyeksi outflow BI untuk Ramadhan dan Lebaran tahun ini lebih tinggi dibandingkan realisasi 2013, yakni mencapai Rp4,29 triliun.

"Penukaran uang itu terdiri dari berbagai kegiatan seperti kas keliling, penukaran bersama, penukaran intern dan penukaran Bank Perkreditan Rakyat," katanya.

Kemudian, ia mengatakan permintaan uang fisik atau kartal juga akan datang untuk keperluan bayaran bank, yakni seluruh kegiatan penarikan oleh perbankan melalui BI. Jumlah proyeksi bayaran bank mencapai Rp4,74 triliun, dan naik dibandingkan dengan realisasi 2013 yang mencapai Rp4,25 triliun.

Kenaikan paling drastis terjadi pada Ramadhan 2013, dimana jumlahnya saat itu mencapai Rp4,29 triliun dan naik hampir dua kali lipat dibandingkan outflow tahun 2012 yang mencapai Rp2,87 triliun.

Permintaan uang tersebut sebagian besar untuk membayar tunjangan hari raya di perusahaan-perusahaan. Karena itu, perputaran uang nantinya bisa tidak terjadi di Provinsi Riau, karena pekerja banyak datang dari daerah lain seperti dari Jawa, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Kepulauan Riau.

Hal itu salah satunya bisa dilihat dari tingkat uang keluar perbankan Riau tidak akan sebanding dengan uang masuk (inflow). Inflow pada 2013 hanya mencapai Rp453,22 miliar, dibandingkan dengan uang keluar lebih dari Rp4 triliun.

"Sedangkan, Ramadhan tahun ini proyeksi inflow sekitar Rp483,5 miliar," katanya. (ver)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index