DPRD Pekanbaru Soroti Proyek IPAL yang Mangkrak

DPRD Pekanbaru Soroti Proyek IPAL yang Mangkrak
Proyek IPAL mengalami kendala dibeberapa titik pembangunan di Pekanbaru

Riauaktual.com - Proyek pengerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) mengalami kendala dibeberapa titik pembangunan, plat besi proyek serta peralatan lainnya tampak terbengkalai begitu saja.

Satu diantaranya ialah proyek yang berada di Jalan Rajawali, seng pembatas berserakan dan plat besi bertumpuk tak karuan. Bahkan, warga menanam pohon pisang ditengah proyek sebagai ungkapan kekesalan mangkraknya pengerjaan.

Mestinya pembangunan instalasi harus selesai di tahun 2022, dan pada tahun 2023 akan diserahterimakan ke pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Pasla, Senin (7/6), menyebut bahwa kontraktor wajib menyelesaikan pembangunan instalasi dalam tahun kesepakatan tersebut.

"Memang ada beberapa titik yang tersendat atau mangkrak. (Kontraktor) wajib mengerjakan sampai akhir 2022 instalasinya, di tahun 2023 diserahkan ke Pemko, dan Pemko membuat UPT (Unit Pelaksana Teknis) di bawah PUPR untuk mengeoperasionalkan IPAL ini," sebut Roni.

Roni mengaku, Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru sudah berkunjung ke Kementrian Pekerjaan Umum, mempertanyakan bagiamananya terkait proyek IPAL itu. Legislatif sedikit banyak mengetahui tentang proyek nasional tersebut.

"Kemarin berkunjung ke Kementrian PU, sempat mempertanyakan ini (IPAL), bahwa proyek ini selesai 2023, untuk instalasi (selesai) 2022, selesai untuk seluruhnya (sampai) limbah terakhir di Tenayan," jelasnya.

Pengerjaan IPAL ini bisa disebut memberikan dampak buruk bagi warga setempat, dimana banyak usaha warga yang tutup akibat akses masuk tertutup pengerjaan IPAL.

Selain itu, juga banyak jalan yang tidak diaspal setelah digali. Arus lalulintas yang tersendat, dan material sisa pengerjaan yang memenuhi parit.

"Kemarin kita minta pihak kontraktor untuk membuat papan pengumuman, berapa luas proyek mereka, mereka wajib menyampaikan informasi ini, pengerjaannya dari tanggal berapa sampai tanggal berapa," kata politis PAN ini.

Pengumuman informasi itu, sambung Roni, bertujuan agar warga mengetahui dan bisa mencari alternatif lain jika ingin melewati kawasan pengerjaan proyek IPAL.

Roni berharap, pembangunan IPAL ini dapat dengan cepat diselesaikan mengingat tidak adanya dalam masalah anggaran dana yang dikucurkan.

"Pendanaan tidak masalah, tidak terpengaruh refocusing," tutupnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index