Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus berupaya menghentikan laju penyebaran Covid-19. Segala daya dan upaya mulai dari penerapan protokol kesehatan hingga menggencarkan vaksinasi terus digesa.

Seperti halnya, Kamis (27/5/2021), Pemerintahan yang di pimpin Firdaus tersebut melakukan vaksinasi massal di universitas yang ada di Kota Pekanbaru. 

"Ini vaksinasi tahap awal yang dilakukan bagi tenaga pengajar yang ada di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN). Selain dosen dan pegawai, sekitar 32 ribu mahasiswa UIN juga masuk dalam daftar vaksinasi," jelas Wali Kota Pekanbaru, Firdaus.

Lalu nanti pada Jum'at (28/5/2021), sebut Firdaus, tercatat juga sebanyak 1.500 orang yang terdiri dari dosen, pegawai dan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) masuk daftar vaksinasi.

Firdaus juga menjelaskan, sejak empat hari terakhir, total sudah terdapat 20.056 dosis vaksin yang disuntikkan kepada warga.

"20.056 dosis vaksin yang telah dihabiskan itu merupakan vaksin tambahan sebanyak 50 ribu dosis yang diterima pemerintah kota dari Pemerintah Pusat. Kalau sampai sore ini, itu sudah hampir 30 ribu dosis," ungkapnya, Kamis (27/5/2021). 

Ditargetkan, sebut Firdaus, 50 ribu dosis yang diberikan pusat itu telah tuntas disuntikkan kepada warga.

"Untuk itu, kita terus melakukan vaksinasi secara massal," ungkapnya.

Disampaikan walikota, 50 ribu dosis vaksin yang diterima merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden ke Kota Pekanbaru. Presiden kemudian meminta tambahan vaksin mengingat masih tingginya sebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru.

"Namun, stok yang ada saat ini hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan tiga hari ke depan. Karena itu, kita kembali meminta vaksin tambahan ke Pemerintah Pusat melalui pemerintah provinsi,"  jelasnya.

Luncurkan Lima Bus Vaksinasi Keliling

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meluncurkan lima unit bus vaksinasi keliling guna melakukan percepatan penyuntikan vaksin khususnya bagi warga lanjut usia (lansia).

Peluncuran bus vaksinasi keliling ini dilakukan secara langsung oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus didampingi Wakil Walikota Ayat Cahyadi, bertempat di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (27/5/2021).

Dikatakan Firdaus, keberadaan lima unit bus vaksinasi keliling tersebut bertujuan untuk memperkuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Pelayanan keliling ini diutamakan untuk memperkuat PPKM," jelasnya.

"Jadi PPKM adalah benteng utama kita di dalam memerangi covid. Kemudian bus vaksinasi keliling, ini adalah bagian dari penguatan benteng tersebut yang akan dapat melayani vaksinasi sampai ke RT, RW, terutama di wilayah zona merah," jelasnya.

Disampaikan Firdaus, pos PPKM yang berbasis di tingkat Rukun Warga (RW), kelurahan dan kecamatan, diharapkan bisa menjadi kekuatan bagi pemerintah kota di dalam upaya memberantas dan memerangi wabah covid.

"Maka pos PPKM yang dikomandai dan dikoordinir oleh camat dan lurah, kemudian diawasi oleh TNI/Polri beserta tim covid Pekanbaru, ini adalah benteng utama kita," tegasnya.

Untuk memastikan berbagai upaya pencegahan dan penanganan dapat berjalan dengan baik, kata Firdaus, maka keberadaan pos PPKM dan pelayanan bus vaksinasi keliling dapat didukung oleh semua pihak.

"Karena upaya maksimal yang kita lakukan, ini tidak dapat dilakukan secara maksimal bilamana tidak didukung oleh komponen masyarakat. Untuk itu, mari sama-sama kita untuk menekan penularan covid," ajaknya.