Kekeliruan Jokowi Tentang Tank Leopard

Kekeliruan Jokowi Tentang Tank Leopard
Tank Leopard. FOTO: int

JAKARTA, RiauAktual.com - Debat Calon Presiden 2014 antara Prabowo Subianto dengan Joko Widodo mengusung tema Politik Internasional dan Ketahanan Nasional. Disela–sela sesi diskusi, ada hal yang menarik dari pernyataan Jokowi atas tanggapan untuk pernyataan Prabowo Subianto mengenai tank leopard, Jokowi menyatakan.

“Tank leopard tidaklah cocok diapakai di Indonesia dengan berat hapir 60 ton dapat merusak jalan–jalan yang ada di Indonesia,” kata Jajat, melalui rilisnya, Senin (23/6/2014).

Direktur eksekutif Nurjaman Center For Indonesian Democracy, Jajat Nurjaman menilai, Jokowi keliru dengan pernyataan mengenai tank leopard dan mencoba menebak–nebak saja tanpa pengetahuan yang mumpuni.

Jajat menjelaskan meski berat, Tank Leopard tidak akan merusak jalan dan jembatan di Indonesia. "Secara teknis, sekalipun berat Tank Leopard sekitar 60 ton, tekanan jejak pada tanah hanya 0,8 kg/cm2 atau 8,9 ton/m2, dengan tekanan jejak 8,9 ton/m2, tank leopard, sangat memenuhi syarat untuk digunakan di jalan kelas 1 dan 2 di Indonesia,” ujar Jajat.

Jajat menambahkan pernyataan Jokowi yang menganggap bahwa pembelian tank leopard oleh TNI kesalahan itu adalah keliru besar, sepatutnya, kata Jajat, Jokowi sebelum mencari bahan materi baiknya mempelajari dengan baik dan dicari data yang tepat jangan hanya asal sebut tanpa data, bisa bayangkan hasilnya.

“Patut diapresisasi Jokowi berani menanyakan hal tersebut kepada Pak Prabowo, namun Jokowi kiranya tahu apa yang ia kurang pahami baiknnya jangan mencoba-coba yang akhirnya menjadi blunder,” Tutup Jajat. ***




(rrm/rls)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index