Riuaakutal.com - Kepala BIN Papua (Badan Intelejen Nasional Daerah), Brigjen TNI Putu IGP Dani NK tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Dani terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021) sekitar pukul 15.50 WIT.
Dalam kontak senjata itu, Dani tertembak di bagian kepala.
Kabar tersebut dibenarkan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.
“Memang benar Brigjen TNI Putu Dani yang menjabat Ka Binda dilaporkan meninggal di Beoga,” ungkapnya dikutip Pojoksatu.id, Minggu (25/4/2021) kemarin.
Akan tetapi, Mathius masih belum bisa menjelaskan secara rinci peristiwa tersebut.
Pasalnya, pihaknya hingga kini masih belum menerima informasi lengkap atas tertembaknya KaBinda Papua.
“Hingga kini belum ada laporan lengkapnya,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono dikutip dari Kompas.com.
“Jenazah masih di Beoga, ini masih kami monitor terus, rencana besok dievakuasi,” ujarnya.
Sama halnya dengan Mathius, Ignatius juga mengaku belum mengetahui persis kronologis kejadian dimaksud.
Pasalnya, jaringan komunikasi di lokasi sangat minim sehingga informasi sulit didapat.
“Kami belum tahu (kejadian seperti apa) karena komunikasi masih terputus-putus, saya masih terima informasi awal,” ungkapnya.
Kabarnya, jenazah Kepala BIN Papua Brigjen TNI Putu Dani akan dievakuasi ke Timika hari ini Senin (26/4/2021).
Untuk diketahui, kronologis bermula saat Brigjen TNI Putu Dani berangkat ke Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua sekitar pukul 09.20 WIT.
Ia berangkat bersama dengan anggotanya menggunakan delapan sepeda motor untuk melakukan observasi di lokasi.
Kemudian, terjadi kontak senjata dengan KKB sekitar pukul 15.50 WIT.
Dari kontak senjata tersebut, korban tertembak dan meninggal dunia di tempat.
