Lakukan Koordinasi Dengan Stakeholder

Disperindag Siasati Lonjakan Harga Sembako Jelang Ramadhan

Disperindag Siasati Lonjakan Harga Sembako Jelang Ramadhan
Kadisperindag El Sabrina. FOTO: rrm

PEKANBARU, RiauAktual.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, mulai melakukan antisipasi dalam mensiasati kenaikan harga jelang bulan Ramadhan dengan membangun koordinasi dengan dinas terkait.

"Dalam upaya antisipasi kenaikan harga, kita telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian (Distan), memang, telah ada berbagai barang yang mulai naik, seperti sayuran, itu disebabkan dari kebunnya sendiri kekurangan produksi. Untuk itu, kita sudah koordinasi dengan Distan, minta sayuran yang bisa diproduksi di Pekanbaru," kata Kepala Disperindag El Sabrina, Kamis (5/6/2014).

Katanya, komoditas yang telah mulai merangkak naik adalah sayuran. Dari hasil pantauan, kata El Sabrina, seperti wortel, buncis, dan tomat mengalami kenaikan harga.

"Naiknya harga ini sifatnya fluktuatif, misalnya naik Rp 2000, turun Rp 1000. Tomat sekarang Rp 10 ribu, biasanya cuma Rp 5000," sebutnya.

Dikatakannya, untuk tetap menjaga stabilitas harga sembako, pihaknya terus melakukan pemantauan harga pasar serta komoditi sembako yang mengalami pelonjakan.

Pihaknya juga melakukan rapat koordinasi melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang melibatkan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan stakeholder terkait, seperti Distan.

"Koordinasi itu bertujuan untuk mencari solusi terhadap kenaikan harga tersebut. Koordinasi ini bukan saja dengan Distan, namun juga Dishub, aparat kepolisian. Kalau penyebabnya produksi, kita akan berkoordinasi dengan Distan. Kalau penyebabnya terkendala jalan putus, kita koordinasikan dengan Dinas Perhubungan. Kalau penyebabnya karena adanya pungli di jalan dan kenaikan ongkos angkutan, maka kita akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Organda dan lain-lain," terangnya.

Pihaknya juga akan melakukan operasi pasar untuk memantau sejauh mana peningkatan harga sembako di pasar. Kemudian mencari langkah untuk mensiasatinya.

"Koordinasi, baik formil melalui rapat TPID maupun informil," katanya.

Untuk bahan pangan strategis, seperti sembako, Disperindag mengaku selalu memonitor persediaan di distributor yang ada di Pekanbaru. (ver)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index