PEKANBARU, RiauAktual.com - Pada Sabtu pekan kemarin, ratusan siswa SMPN 24 Pekanbaru melaksanakan pawai taaruf mengintari sejumlah ruas jalan di sekitar sekolah. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara dari seremoni Khatam Alquran di sekolah tersebut.

Pelaksanaan khatam Alquran tersebut juga merupakan wujud implementasi dari penerapan program sekolah mengaji yang sudah diterapkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di seluruh sekolah Pekanbaru setiap pagi menjelang proses belajar mengajar berlangsung.

Setelah pawai taaruf, para siswa kemudian berkumpul di ruangan yang menjadi tempat digelarnya prosesi khatam Alquran. Secara bergantian pelajar beserta para guru membacakan juz 30, bagian terakhir dalam Alquran. Kemudian dilanjutkan dengan muhasabah, Dimana siswa kelas IX yang khatam akan meminta restu orangtua masing masing agar lancar menjawab soal soal UN nanti.

Kepala SMPN 24 Pekanbaru, Fitra Yulia Rozi MPd mengatakan bahwa pelaksanaan khatam Alquran tersebut merupakan salah satu upaya sekolah dalam mempersiapkan mental siswa kelas IX menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 5 Mei mendatang.

''Tidak hanya itu, pelaksanaan khatam Alquran ini juga untuk mengakrabkan siswa dengan kitab suci Alquran sebagai pedoman hidup manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari,'' ujar Rozi.

Lebih lanjut, Rozi menjelaskan bahwa pelaksanaan khatam dilaksanakan karena siswa telah tuntas membaca Alquran. Dimana setiap pagi, sebelum masuk kelas untuk belajar seluruh siswa berkumpul di lapangan sekolah.
Ada kelompok siswa yang piket bergiliran untuk menyiapkan tikar dan peralatan yang diperlukan. Selama 40 menit mereka berkumpul, 30 menit untuk membaca Alquran bersama, sisanya untuk pendalaman arti ayat yang telah dibaca bersama.

''Barangkali kalau di rumah mereka tidak sempat dan mungkin juga tidak terkondisikan untuk membaca Alquran. Karena itu, dengan adanya program sekolah mengaji ini bisa mendekatkan anak-anak pada Alquran,'' terangnya. (ade)