Riauaktual.com - Dua Puluh (20) orang Rumah Tangga di RT 002. RW 001 yang berada pinggiran Sungai Kampar di Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau terima bantuan fasilitas jamban (WC) serta tempat cuci tangan.

Kegiatan tersebut merupakan Program Padat Karya Tunai di Desa (PKTD) dari Kementerian Kesehatan. Program PKTD bertujuan untuk menurunkan stunting di Indonesia yang harus diatasi yaitu akses sanitasi dan kemiskinan.

PKTD sektor kesehatan merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat marginal/miskin untuk meningkatkan kualitas lingkungan dengan pembangunan sarana sanitasi dan cuci tangan pakai sabun.

Pemberdayaan bersifat produktif berdasarkan pemanfaatan sumber daya alam, tenaga kerja dan teknologi lokal dalam rangka mengurangi kemiskinan, meningkatkan pendapatan dan menurunkan risiko lingkungan dan perilaku tidak sehat dalam rangka menurunkan angka stunting.

Ketua RT 002. RW 001 Kelurahan Kerinci Kota, Solihin membenarkan sebanyak 20 orang warganya menerima bantuan jamban atau WC serta tempat cuci tangan.

"Ya, sebanyak 20 orang rumah tangga menerima bantuan dari Program PKTD dari Kementerian Kesehatan," ucap Solihin, Senin (23/11/2020) kemarin riauaktual.com.

Lanjut Ketua RT 002 menjelaskan bantuan jamban atau WC itu diperuntukan bagi warga kurang mampu yang belum memiliki jamban. Karena selama ini warga membuang air besar di sungai.

"Dengan program PKTD ini masyarakat penerima bantuan jamban tidak lagi membuang air besar di sungai. Selain itu, bantuan tempat cuci tangan dapat digunakan masyarakat untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19," terangnya.

Ia juga menambahkan bahwa RT telah memberikan himbau kepada warganya untuk selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak (M3) dan Tidak berkerumun (T1) sesuai dengan himbauan Pemerintah Kabupaten Pelalawan.

Sementara itu, Lurah Kerinci Kota Teopandu Al Rasyid S.STP menyebutkan bantuan itu merupakan program PKTD dari Kementerian Kesehatan. Bantuan itu diserahkan kepada warga kurang mampu dan masyarakat yang berada di pinggiran sungai kampar yang berada di wilayah Kelurahan Kerinci Kota.

"Kita harapkan bantuan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat dan yang terpenting merubah prilaku masyarakat untuk tidak buang air besar di sungai lagi," tegasnya. (Rik)