Riauaktual.com - Jajaran Polda Riau menangkap 3 pengedar dan kurir 20 kilogram sabu. Satu di antara pelaku adalah Simon Siahaan, yang merupakan tim sukses paslon Calon Bupati Pelalawan nomor urut 4, Adi Sukemi-Rais.

"Iya benar, salah satu tersangka narkoba atas nama Simon Siahaan adalah tim sukses dari pasangan Cabup Pelalawan nomor 04. Iya (Paslon) anaknya Pak Bupati Pelalawan," ujar Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi, Rabu (11/11).

Setelah diperiksa, Simon mengaku sudah mendapat bayaran Rp 40 juta untuk mengangkut sabu dari Kabupaten Bengkalis ke Kota Pekanbaru. Simon diketahui merupakan bagian dari timses salah satu paslon di Pilkada Pelawan. Dia disebut merupakan timses Adi Sukemi yang diusung Golkar. Adi Sukemi merupakan anak kandung Bupati Pelalawan saat ini, HM Harris.

"Dia sudah mendapatkan bayaran Rp 40 juta untuk memindahkan barang bukti 20 Kg sabu dari Bengkalis menuju ke Pekanbaru," ucap Agung.

Agung menegaskan, pihaknya sedang mendalami sumber dana serta siapa pemberi uang ke Simon. 

"Kita selidiki aliran dananya," kata perwira tinggi jebolan Akademi Kepolisian 1988 itu.

Agung juga menyampaikan, pihaknya masih menyelidiki, kaitan uang yang diterima Simon sebagai pengedar sabu dengan posisinya sebagai timses.

"Kita dalami, masih dilakukan pengembangan," jelasnya.

Petugas telah melakukan penggeledahan di kos Simon. Hasilnya, polisi menemukan sejumlah goodie bag bergambar paslon Bupati Pelalawan, Adi Sukemi dan Rais.

"Kita peroleh penggeledahan kita di rumah kosnya di Pelalawan, yang bersangkutan adalah tim survei (timses) dari salah satu paslon. Yang mana tugasnya melakukan survei di wilayah Pelalawan," kata Agung.

"Saat ini sedang dilakukan pendalaman," sambungnya.

Pengungkapan narkoba bernilai lebih dari Rp 20 miliar itu berawal ketika tim Harimau Kampar Polda Riau menangkap dua orang dan menembak satu orang terkait kasus narkoba. Sebanyak 20 kg sabu yang diamankan dalam penangkapan ini.

"Petugas menangkap para pelaku Senin (9/11) pukul 02.00 dini hari di Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Barang bukti berupa sabu 20 kg," kata Agung.

Selain Simon, pelaku lainnya yakni Syamsul Bahri, dan Hendra. Polisi terpaksa menembak Hendra hingga tewas karena berusaha menabrak petugas saat upaya penangkapan. (HA)