Disdik: Pelaksanaan UN di Riau tak Terpengaruh Kabut Asap

Disdik: Pelaksanaan UN di Riau tak Terpengaruh Kabut Asap
Ilustrasi. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Ujian Nasional (UN) untuk SMA sederajat akan dilaksanakan 14-16 April 2014. Sementara untuk ujian susulan dilaskanakan 22-24 April. Selain itu jadwal ujian paket dimulai tanggal yang sama dengan UN. Meskipun akibat kabut asap yang melanda Kota Pekanbaru sehingga aktivitas belajar para siswa jadi berkurang dikarenakan banyaknya libur sekolah, namun tidak membuat jadwal pelaksanaan Ujian Nasional(UN) diundur.

"Walaupun banyak libur, jadwal ujian tidak berubah. Sesuai dengan yang ditetapkan BSMP, kecuali ada keadaan darurat yang sangat emergency. Begitu juga untuk nilai tidak akan membuat penurunan drastis. Sebab selama ini kan juga sudah ada bimbingan dari sekolah bahkan TO yang sudah mereka laksanakan," demikian disampaikan Sekretaris Disdik Riau Abdul Kadir, Kamis (13/3/2014).

Lebih lanjut, untuk mata ujian program IPA, IPS, Bahasa dan MA pada hari pertama Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika dan hari ketiga Bahasa Inggris. Sementara untuk mata ujian susulan, Program IPA, hari pertama Biologi, kedua Kimia dan ketiga Fisika.

Sedangkan untuk jurusan IPS, hari pertama Geografi, kedua Sosiologi dan ketiga Ekonomi. Program Bahasa, hari pertama Sastra Indonesia, kedua Antropolgi dan ketiga Bahasa Asing. Dan MA program keagamaan hari pertama Hadis, kedua Fikih dan ketiga Tafsir.

Sementara UN SMK/MAK untuk hari pertama, Bahasa Indonesia, Kedua Matematika dan ketiga Bahasa Inggris. Bagi peserta berhalangan akan mengikuti ujian susulan dengan mata ujian yang sama tetapi paketnya berbeda.
 
"Mata ujian untuk UN dan susulan berbeda. Selain itu, untuk mata ujian UN tetap seperti UN tahun lalu, yaitu setiap siswa memiliki paket ujian yang berbeda," katanya.

Kemudian Kadir menjelaskan, jumlah peserta UN se Riau, SMP sederajat, 92.305, SMA sederajat 50.899 dan SMK sederajat 21.417. Kemudian terkait anggaran UN sudah diprioritaskan Pemprov, karena program nasional. Sehingga dananya bisa digunakan sesuai dengan peruntukkan atau rill.

Anggaran yang paling besar untuk pengadaan SD, MI, SLB dan Paket C. Sementara untuk SMP dan SMA sederajat dicetak pusat. Untuk penyelengaraan UN di Riau sekitar Rp5 miliar.

"Ini sudah termasuk pengadaan, transportasi, pengawasan akomodasi dan pencetakkan STTB. Panitia ujian nasional pusat akan melakukan sosialisasi ke Riau. Setiap siswa menerima paket soal yang berbeda. Sekarang pencetakkan soal sudah dimulai, awal April soal sudah didistribusikan ke Riau," tuturnya. (ade)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index