Saat Ini Penularan Meningkat, Presiden Akui Masyarakat Makin Khawatir

Saat Ini Penularan Meningkat, Presiden Akui Masyarakat Makin Khawatir
Foto: int

Riauaktual.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak tahu mengenai penyebab meningkatnya tingkat kekhawatiran masyarakat terhadap penularan Covid-19 di Tanah Air.

Ia mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir masyarakat berada pada posisi yang khawatir mengenai Covid.

“Entah karena kasusnya meningkat atau terutama menengah atas melihat karena orang yang tidak taat pada protokol kesehatan tidak semakin sedikit, tapi semakin banyak,” kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas Kabinet Indonesia Maju melalui video conference di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/8/2020).

Ia mengatakan, hingga Minggu (2/8/2020) jumlah kasus positif di Indonesia telah melampaui angga 111.000, di mana kasus fatality rate mencapai 4,7%.

“Dan, angka kematian di Indonesia ini lebih tinggi 0,8% dari kematian global. Ini saya kira yang menjadi PR besar kita bersama. Selain itu, case recovery rate di negara kita data terakhir adalah 61,9% saya kira bagus terus meningkat angkanya,” katanya, sebagaimana dikutip dari Beritasatu.com

Presiden Jokowi juga telah memerintahkan jajaran terakit untuk memprioritaskan penerapan protokol kesehatan dan perubahan prilaku di masyarakat. “Ini betul-betul menjadi perhatian kita,” ujarnya.

Menurut Presiden Jokowi pemerintah harus fokus dalam pelaksanaan kampanye tentang penggunaan masker, jaga jarak, cuci tangan, dan tidak bergerombol.

“Dalam dua minggu ini, kita fokus kampanye tentang pakai masker. Nanti, dua minggu berikutnya kampanye mengenai jaga jarak atau cuci tangan, misalnya. Tidak dicampur langsung urusan cuci tangan, urusan jaga jarak, urusan tidak berkerumun, pakai masker. Kalau berbarengan untuk kelompok masyarakat menengah ke atas bisa tangkap. Tapi yang di bawah ini menurut saya memerlukan satu per satu,” katanya.

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index