Riauaktual.com - Tim Pengabdian Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Balek Kampung Terintegrasi PLP Universitas Riau (UNRI) Kelurahan Sialangmunggu adakan kegiatan "Adaptasi Model Pengajaran Daring" di SMAN 15 Pekanbaru, Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Senin (20//7/2020) kemarin.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan yang diadakan oleh SMAN 15 Pekanbaru, yaitu "Workshop Pembelajaran Daring Pembuatan Google Classroom dan Zoom Meeting". Tim Kukerta Sialangmunggu yang terdiri dari 8 orang mahasiswa/i Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Universitas Riau mengambil bagian dalam kegiatan ini dengan membimbing guru SMAN 15 Pekanbaru dalam menggunakan aplikasi pembelajaran daring, yaitu Google Classroom.

Kegiatan yang diawali dengan pembukaan dari Kepala Sekolah Hj. Elmi Gurita, M.Pd ini dimulai pada pukul 14.00 WIB. 

Kepala sekolah menyambut dengan baik kedatangan Tim Kukerta Kelurahan Sialangmunggu untuk bekerjasama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kelurahan Sialangmunggu. 

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar para guru dapat menyesuaikan diri dengan perubahan cara belajar mengajar yang biasanya dilakukan tatap muka menjadi pembelajaran daring akibat wabah Covid-19. Kegiatan ini juga dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yaitu memakai masker dan jaga jarak.

Setelah hampir satu minggu melakukan survey, diskusi penyelesaian masalah dan simulasi dengan perwakilan guru SMAN 15 Pekanbaru, Tim Kukerta Sialangmunggu akhirnya berhasil menyelesaikan kegiatan "Adaptasi Model Pengajaran Daring" di SMAN 15 Pekanbaru sekitar pukul 17.00 WIB. Para guru di SMAN 15 Pekanbaru juga sangat antusias dan merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini.

Perwakilan guru SMAN 15 Pekanbaru, Rona Hayu Puspita, S.Kom mengatakan “Dengan adanya bantuan dari Tim Kukerta Sialangmunggu, para guru yang awalnya tidak bisa menggunakan IT dalam pembelajaran daring jadi terbantu dalam menggunakan aplikasi pembelajaran daring seperti Google classroom. Terima kasih atas kerja samanya," tuturnya.

Sementara Ketua Tim Kukerta UNRI Kelurahan Sialangmunggu, Febri Nur Dwiyanti menyebut, dengan diadakannya kegiatan ini, kita berharap guru-guru tidak lagi mengalami kesulitan mengajar siswa secara daring. 

"Karena saat guru-guru mengalami kesulitan menggunakan teknologi dalam pembelajaran daring, siswa juga akan kesulitan dalam menyerap materi yang diajarkan. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami terhadap bidang pendidikan yang terkena dampak pandemi Covid-19” ujar Febri.

Adapun mahasiswa/i yang tergabung dalam Tim Kukerta Balek Kampung Terintegrasi PLP Universitas Riau di Kelurahan Sialangmunggu adalah Febri Nur Dwiyanti, Dian Mayasari, Summa Aurasna, Nurul Fadhilah, Citra Wulandari, Zilan Zailila, Reza Kelana dan Rita Ratnasari. (Rilis)