TAMBANG, RiauAktual.com - Komite SDN 034 Taraibangun, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, mendapat laporan bahwa Wali Kelas Vb SD tersebut inisial SF, diduga melakukan pungutan dengan cara membuka belajar tambahan di kediaannya Perumahan Mawaddah tak jauh dari sekolah tersebut.

Menyikapi hal ini, Sekretaris Komite SDN 034 Taraibangun Agus Utari, mengaku akan mengusut tuntas persoalan pungutan ini. Dimana, dari informasi yang diperolehnya dari salah seorang wali murid, bahwa memang beberapa murid Kelas Vb tersebut diminta untuk melakukan les di kediaman wali kelasnya.

"Ini bisa jadi sebagai kedok untuk seorang guru mendapatkan uang tambahan, karena sudah jelas kemarin dijelaskan UPTD bahwa tak boleh ada pungutan apapun yang memberatkan murid," ungkap Agus, saat berbincang dengan RiauAktual.com, Selasa (11/2/2014).

Diceritakan Agus, sesuai laporan yang disampaikan wali murid ke dirinya, bahwa les ini dilaksanakan pada malam hari di kediaman guru tersebut. Murid sekolah yang ikut les hanya murid yang bermukim tak jauh dari kediaman SF, diperkirakan tak sampai belasan murid yang ikut les, setiap murid dikenakkan biaya les Rp70 ribu per bulan.

"Besok kita akan tanyakan lagi ke Kepala Sekolah, selanjutnya kita akan koordinasi juga dengan UPTD bahkan Dinas Pendidikan. Agar ini diperjelas, apa boleh guru yang sudah mengajar di sekolah ditambah lagi di rumah dan dipungut pula uang belajar tambahan itu," tanya Agus.

Sementara itu, SF yang dikonfirmasi melalui pesan singkat, belum bersedia menjawab. (rin)