PEKANBARU, RiauAktual.com - Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (HIMAPENTIKA) FKIP UR mengadakan kegiatan berbentuk Individual Math Competition, Complex Math Competition, Mading 3D, Musicalisasi puisi dan Deklamasi puisi yang diberi nama Olimpiade Matematika 14 se-Riau. Dari 63 peserta yakni 10 SMK Negeri dan 6 SMK Swasta se-Riau yang mengikuti olimpiade matematika SMK se-Riau, SMK Bina Profesi (BP) masuk 10 besar yakni dapat peringkat 9.

"Cukup membanggakan atas prestasi yang diraih peserta didik kita ini, karena dari SMK swasta se-Riau, SMK BP bisa menjadi satu satunya masuk 10 besar. Sedangkan 9 SMK yang masuk 10 besar selain SMK BP adalah SMK-SMK Negeri," ujar kepala SMK BP Pekanbaru Yuyun Sri Yuningsih SPd, Selasa (11/2/2014).

Olimpiade Matematika 14 se-Riau mempunyai tujuan untuk mempersiapkan sekolah dalam menghadapi olimpiade matematika, memacu dan memotivasi bakat dan minat siswa siswi dalam bidang matematika sehingga bisa mendorong lahirnya matematikawan muda dan untuk mengetahui tingkat kemampuan matematika siswa siswi se-Riau.

"Dari dua orang siswa yang kita utus dalam olimpiade matematika 14 se-Riau, Alhamduliilah satu diantaranya bisa berada dalam urutan yang ke-9. Dimana dari 10 besar tersebut 9 diantaranya adalah dari SMK Negeri. Kita patut berbangga atas prestasi ini, sebelumnya kita telah menanamkan kepada semua guru bahhwasanya tidak ada satu kerjaan yang sia sia jika dikerjakan dengan niat yang baik dan tulus. Ini terbukti sekarang, bahwasanya siswa yang kita kirim untuk mengikuti olimpiade memang niatnya kita ingin mengetahui kemampuan mereka sampai dimana," ujar Yuyun.

Dengan adanya pendampingan oleh guru, dan guru juga melakukannya dengan niat yang ikhlas kemudian disertai dengan niat yang baik maka dapat dipastikan akan mendapat hasil yang baik juga. Pada intinya segala sesuatu yang dilakukan dengan tulus dan baik, hasilnya juga akan baik. Siswa SMK BP yang meraih peringkat sembilan pada Olimpiade Matematika 14 SMK se-Riau tersebut bernama Eral Valy.

"Kita berharap kedepannya, suatu saat jika ada olimpiade olimpiade maupun lomba lainnya anak kita bukan hanya masuk sepuluh besar namun bisa menjadi yang pertama," tuturnya. (ade)