Misteri Kematian Editor Metro TV: Ada Luka Sayatan di Dada Kiri

Misteri Kematian Editor Metro TV: Ada Luka Sayatan di Dada Kiri

Riauaktual.com - Aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan bergerak cepat mengusut kasus penemuan mayat editor video Metro TV Yodi Prabowo (26).

Diduga, Yodi merupakan korban pembunuhan. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi jasad korban di pinggir Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

“Dugaan awal seperti itu (korban pembunuhan),” ujar Irwan, Jumat (10/7).

Irwan juga membenarkan bahwa Yodi merupakan salah satu editor di Metro TV.

Dari hasil identifikasi, polisi menemukan luka sayatan di dada kiri Yodi. “Ada juga temukan sebilah pisau yang diduga terkait luka tersebut,” tambah perwira menengah ini.

Dari video yang diterima, penyidik memang menemukan sebilah pisau tak jauh dari jasad Yodi.

Pisau itu tampak masih terdapat bercak darah.

Sebelumnya, News Director Metro TV Arief Suditomo mengatakan, Yodi bekerja di Metro TV sejak 15 Desember 2015.

Yodi diketahui sebagai editor video di redaksi dan terakhir bertugas pada Selasa 7 Juli 2020.

“Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini,” ujar Arief Suditomo dalam keterangan sebagaimana dikutip dari JPNN.com, Jumat.

Arief pun mendoakan agar almarhum Yodi Prabowo mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Pihaknya juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

“Metro TV tidak hanya akan mengenang Yodi dalam doa namun juga akan memperjuangkan keadilan untuk almarhum,” tandas keterangan tersebut.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index