PEKANBARU, RiauAktual.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru El Sabrina, saat dikonfirmasi melalui selulernya, mengatakan, bahwa pihaknya telah mengagendakan pada Selasa (7/1/2014), pihaknya menggelar rapat dengan PT Pertamina.

"Besok kami akan rapat dengan Pertamina terkait langkah-langkah antisipatif yang akan kami lakukan secara koordinatif," ungkap El, Senin (6/1/2013).

Selain itu, kata El, pihaknya sejak Jumat pekan kemarin, telah menurunkan secara intens staf pengawasan ke lapangan untuk menyisir elpiji 3 Kg yang dijual sub penyalur diatas harga eceran tertinggi (HET).

"Yang kita awasi itu hanya gas elpiji 3 Kg, karena itu yang disubsidi pemerintah untuk masyarakat miskin. Harga ecerannya yang disepakati 14.050 rupiah, ini yang kita panyau di sub penyalur," terang El.

Ditambahkan El, pihaknya juga telah meminta data otentik realisasi penyaluran elpiji 3 Kg dari penyalur dan agen pada sub penyalur (pangkalan). "Hal ini berguna untuk memonitor tingkat kelangkaan," pungkasnya. (rrm)