Inalillahi, Ibu dan Anak Meninggal di Cianjur, Pemerintah Jangan Tutupi Data Corona!

Inalillahi, Ibu dan Anak Meninggal di Cianjur, Pemerintah Jangan Tutupi Data Corona!
Ilustrasi penanganan pasien suspect virus corona. Rmol

Riauaktual.com - Pemerintah mengatakan pasien berinisial D yang meninggal di Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH), Cianjur negatif virus Corona.

Belakangan diketahui karyawan swasta yang tinggal di Bekasi itu ternyata positif virus Corona.

Bahkan, pasien tersebut telah menulari ibu dan anak di Bekasi Jawa Barat.

Pemerintah pun diminta untuk transparan soal data pasien Corona. Jika positif, jangan katakan negatif. Hal itu penting agar masyarakat di sekitar pasien bisa lebih waspada.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, ada 7 pasien positif Corona di Jawa Barat, termasuk yang meninggal di Cianjur beberapa waktu lalu.

Pasien positif virus Corona tersebar di beberapa daerah di Jawa Barat. Di antaranya Depok, Bekasi, Bandung, dan Kota Cirebon.

“Dua di Kabupaten Bekasi, istri dan anak dari pasien di Cianjur yang positif,” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Minggu (15/3/2020), sebagaimana dikutip dari pojoksatu.id.

Ridwan Kamil mengatakan, untuk mengantisipasi meluasnya virus Corona Pemprov Jawa Barat gencar melakukan tes Covid-19 khususnya mereka yang terlibat pengamanan pasien covid, seperti perwat, tenaga kerja asing, dan keluarga pasien.

Menurutnya, ada 706 orang yang masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) ddi Jawa Barat.

Sebanyak 256 orang sudah selesai dipantau, sedangkan 448 orang lainnya masih sementara dalam proses pemantauan.

“Kami tes proaktif melalui Labkes Jawa Barat berkoordinasi dengan Lab Mikrobiologi dan Parasitologi Fakultas Kedokteran Unpad dan Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB,” tandas Ridwan Kamil.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index