PEKANBARU (RA) - Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional Kota Pekanbaru tembus hingga Rp62 ribu per papan. Kenaikan ini diduga dipicu terganggunya pasokan dari Sumatera Barat (Sumbar) pascabencana alam yang melanda daerah tersebut.
Pantauan Riauaktual.com, harga telur di Pasar Kodim, Kecamatan Senapelan, naik signifikan. Telur ukuran kecil kini dijual Rp59 ribu per papan, dari sebelumnya Rp54 ribu.
Sementara untuk ukuran besar, harganya melompat menjadi Rp62 ribu per papan, dari sebelumnya Rp60 ribu.
Salah seorang pedagang di Pasar Kodim, Leni, menyebut lonjakan harga mulai terasa sejak pasokan dari sentra produksi di Sumbar menurun.
"Biasanya pasokan lancar, tapi setelah bencana jadi terbatas. Otomatis harga naik," ujarnya, Rabu (10/12/2025).
Leni mengungkapkan penjualan turun drastis hingga 50 persen karena banyak pembeli yang terpaksa mengurangi jumlah belanja.
Kondisi serupa juga terjadi di Pasar Cik Puan. Para pedagang menyebut pasokan dari wilayah penghasil masih belum stabil sehingga harga terus merangkak naik.
Pedagang telur lainnya, Samsu, berharap pemerintah segera turun tangan.
"Kalau stok aman, harga pasti ikut turun," kata Samsu.
Para pedagang menilai stabilisasi pasokan adalah kunci utama untuk menekan harga kembali normal. Mereka berharap intervensi pemerintah dapat mempercepat pemulihan distribusi dari daerah terdampak bencana.
#ekonomi
