Riauaktual.com - Tiga karyawan PT. CPM (Citra Panji Manunggal), yang sedang menggali lubang di Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Jalan Badak Ujung Perkebunan Exs PT. Bintan RT 03 RW 01 Kelurahan Melebung, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru dibuat kaget. Karena saat menggali tanah, mereka menemukan diduga mortil, Kamis (12/3/2020) siang.

Karyawan PT CPM yang menemukan mortil itu adalah Murtala (33), Mahmud Rifai (41) dan Iskandar (47).

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Tenayan Raya Kompol Hanafi mengatakan, saksi Mahmud menemukan mortil itu sekitar pukul 10.30 WIB. Saat sedang clearing dan pembersihan lahan.

''Saat mencangkul saksi menemukan satu unit mortir warna biru,'' kata Hanafi.

Karena memiliki nomor kontak Kapolsek Tenayan Raya, saksi langsung mengabari temuan itu. Kemudian Kompol Hanafi langsung mendatangi lokasi.

Menurut keterangan saksi bernama Iskandar, sekitar tahun 1980 an, lokasi tersebut pernah menjadi tempat latihan angkatan udara.

''Untuk memastikan aktif tidaknya bom itu, kami menghubungi tim Jibom dari Brimobda Riau,'' kata Hanafi.

Saat ini, pihaknya masih menunggu, kabar bahwa apakah mortil itu dalam keadaan aktif atau sudah tidak aktif.

Sementara itu, hasil pengukuran, ukuran mortil itu memiliki panjang 175 sentimeter, diameter 90 sentimeter dan berat lebih kurang 100 kilogram. (HA)