Riauaktual.com - Antisipasi terjadi keributan ataupun hal yang tidak diinginkan menjadi alasan kenapa Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan Komisi II DPRD Pekanbaru bersama PT Makmur Papan Permata (MPP) selaku pengembang Sukaramai Trade Center (STC) Pekanbaru.

"Ini untuk antisipasi ketidak sependapat antara pedagang dengan PT MPP," ujar Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru H Fatullah, kepada wartawan Senin (17/02/2020).

Ia juga menuturkan bahwa para pedagang yang hadir dalam RDP tersebut sudah setuju untuk menempati gedung yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru yang mana gedung tersebut pernah dilahap sijago merah beberapa tahun silam.

"Kita minta keterangan dari PT MPP bahwa tanggal 21 ini pedagang harus masuk, jadi tadi memastikan bahwa tidak ada permasalahan lagi untuk proses pemindahan dan mengintruksikan Disperindag bahwa pembongkaran siap dilaksanakan," jelasnya.

Informasi yang menyebutkan bahwa para pedagang STC memiliki 2 kubu yang saling berseberangan, Fathullah juga tidak menampik hal tersebut benar adanya.

"Ada Informasi itu. Kubu sebelah sudah siap untuk menempati dan kubu sebelah ini masih mau nego, tadi kita minta ke PT MPP silahkan pindahkan pedagang tapi jangan sampai kios-kios itu tidak bisa ditempati agar para pedagang merasa aman dan nyaman," ungkapnya.

Terkait kelayakan gedung STC untuk ditempati pedagang, Fathullah menuturkan pihaknya akan terjun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan bersama para pedagang.

Sementara itu, Defri kuasa hukum dari PT MPP menjelaskan bahwa saat ini kios-kios ataupun toko yang ada sudah dinyatakan siap untuk ditempati.

"Itu sudah selesai untuk ditempati meskipun belum 100%, dengan dilakukannya pembongkaran TPS nanti akan berdampak besar bagi para pedagang karena pedagang akan merasa nyaman dan aman jika berjualan didalam," jelasnya. (Don)