Riauaktual.com - Beberapa hari terakhir, berita tentang keberadaan Keraton Agung Sejagad mengejutkan publik. Kerajaan yang terletak di Desa Pogung, Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah itu disebut-sebut telah berdiri sejak 2012 lalu.

Yang menjadi raja di kerajaan tersebut adalah Totok Santosa Hadiningrat. Sementara yang menjadi ratu atau permaisuri raja adalah Fanny Aminadia atau disebut dengan nama Kanjeng Ratu Dyah Gitaraja.

Sosok Fanny pun kemudian menjadi sorotan netizen. Dan ternyata, Fanny bukanlah sosok biasa. Fanny ternyata memiliki riwayat hidup yang cukup membuat banyak orang tercengang. Berikut sederet fakta tentang Fanny.

1. Bergelar Magister

Tak main-main, ternyata sosok permaisuri raja ini memiliki riwayat pendidikan yang cukup tinggi. Fanny yang kini sudah berhasil diamankan kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka tersebut ternyata merupakan lulusan dari S2 dan bergelar Magister.

Fanny ternyata merupakan magister manajemen. Bahkan dalam akun LinkedIn yang dikelolanya, Fanny mencantumkan bahwa dirinya merupakan lulusan dari UNSW , Australia. Meski demikian, belum diketahui pasti kebenaran dari informasi tersebut lantaran pihak bersangkutan belum memberikan keterangan resmi.

2. Dewan Pendiri Ormas

Dalam unggahan lainnya, Fanny juga mengakui menjadi salah satu dewan pendiri Laskar Merah Putih (LMP). Fanny bahkan beberapa kali membagikan kegiatannya ketika bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam komunitas LMP tersebut. 

Sementara dalam potret yang dibagikannya di akun media sosial miliknya, tampak kegiatan tersebut merupakan salah satu acara yang digelar utuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia.

3. Pernah Menyutradarai Film

Melalui laman LinkedIn miliknya, Fanny juga menuliskan keterangan yang menyebutkan dirinya adalah seorang sutradara. Fanny mengaku bahwa dirinya pernah menjadi sutradara di beberapa company profile dan film dokumenter. 

Meski demikian, belum diketahui film dokumenter apa yang ia sutradarai. Selain menjadi sutradara, Fanny juga kerap menjadi tim kreatif sebuah produksi company profile.

4. Punya Usaha Salon

Bukan hanya itu, Fanny ternyata juga memiliki sebuah salon kecantikan. Salon yang dikelola oleh Fanny itu berada di kawasan Jatinegara. 

Tak main-main, ia menyebutkan jika salon kecantikan miliknya mengusung tema organik yang baik bagi kesehatan para pelanggannya.

5. Usaha Kuliner

Selain memiliki salon kecantikan, Fanny juga mempunyai usaha restoran di Kota Jogjakarta. Restoran milik Fanny sangat asri dan berada di lingkungan sawah. Di restoran tersebut, menjual berbagai jenis makanan, mulai dari makanan tradisional hingga spaghetti. 

Namun, ada sebagian publik yang mengira bahwa itu adalah endorse. Dan sontak saja, unggahan Fanny di akun Instagramnya langsung banjir komentar dari netizen. 

"Baginda Ratu jualan toh..?"

"Wkwkwk restoran brubah jadi keraton kerajaan halu”

"Mungkin beliau ini satu-satunya ratu yang nerima endorse, betapa rendah hatinya kanjeng ratu ini”

“Wkwkwkkw berapa nih harga endorse an ratu”

Bukan istri sah

Sementara itu, setelah Fanny dan Totok berhasil diamankan oleh pihak kepolisian Polda Jawa Tengah, diketahuilah bahwa pasangan ini bukanlah suami istri. Hal itu diketahui dari keterangan yang disampaikan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel. Rycko menjelaskan bahwa keduanya memiliki KTP Jakarta dan mengontrak di Jogjakarta. 

Kemudian Fanny yang sebelumnya diinformasikan sebagai istri dan permaisuri Keraton Agung Sejagat, ternyata bukan istri sah Totok. Sementara itu, Kapolda menegaskan, penyidik memiliki bukti permulaan yang cukup untuk keduanya sebagai tersangka.

"Sementara Fanny Aminadia yang diakui sebagai permaisuri ternyata bukan istrinya, tetapi hanya teman wanitanya," katanya.

Sumber: Planet.merdeka.com