Gak Mau Seperti Grab dan Gojek, Maxim hanya Berfokus ke Transportasi

Gak Mau Seperti Grab dan Gojek, Maxim hanya Berfokus ke Transportasi

Riauaktual.com - Belakangan ini ojek online (ojol) tengah digegerkan oleh kemunculan Maxim. Pasalnya, mereka menerapkan tarif di bawah ketentuan yang sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan sebagai regulator.

Namun sebetulnya, Maxim sudah ada sejak 2003. Namun dulunya hanya sebuah layanan aplikasi taksi di kota Chardinsk yang terletak di Pegunungan Ural, Rusia.

Di Indonesia sendiri, Maxim membuka cabang pada 2018 lalu. Perusahaannya semakin melebarkan sayap dengan tidak hanya menjadi perusahaan transportasi online yang fokus ke taksi, melainkan juga jenis layanan angkutan lain seperti ojek atau mobil pada umumnya.

Kini Maxim berencana ekspansi ke tiga kota baru, setelah beroperasi di 17 kota di Indonesia. Saat ini 'si kuning' tersebut telah beroperasi di Jakarta, Pekanbaru, Batam, Surakarta, Samarinda, Banjarmasin, dan Balikpapan. Selain Indonesia, Maxim juga sudah ada di Malaysia dan berencana masuk Vietnam.

"Jakarta memang kota pertama yang kami kembangkan, dan masih ada tiga kota lainnya yang akan kami kembangkan," kata Development Manager Maxim Indonesia Imam Mutamad seperti dikutip CNBC Indonesia, Minggu (29/12/2019).

Imam mengatakan, Maxim akan memperluas layanannya terutama di daerah-daerah. Menurutnya, masih ada 50 juta orang yang belum terlayani layanan ride hailing. Di daerah selain Jakarta juga dinilai memiliki peluang yang besar, terutama yang belum maksimal tergarap sebelumnya.

Ia pun menegaskan pihaknya tidak akan masuk ke bisnis pengantaran makanan atau lifestyle seperti kompetitornya.

"Fokus kami transportasi, kami sudah ada beberapa kota di Surakarta dan Yogyakarta kami ada delivery logistik, dan kami ada pick up, mobil box juga," ujar Imam.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index