PEKANBARU, RiauAktual.com - Guna mengasah kemampuan pelajar terutama tingkat SMP dalam berbahasa Inggris, maka PPL Unilak mengadakan lomba cerdas cermat tingkat SMP se Kota Pekanbaru.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan bagi PPL UNILAK Pekanbaru, kali ini lomba cerdas cermat diselenggarakan di SMPN 24 Pekanbaru dan hanya berlangsung satu hari Sabtu kemarin saja.

Demikian disampaikan ketua pelaksana PPL UNILAK 2013 Ade Irna Sari. Menurut Ade, lomba cerdas cermat ada empat materi, yaitu Matematika, IPA, IPS dan Bahasa Inggris, dimana tiap soalnya menggunakan bahasa inggris.

Tujuan materi soal menggunakan bahasa inggris, agar anak dapat lebih baik lagi dalam berkomunikasi bahasa inggris,  juga untuk mengasah kemampuan anak dalam berbahasa inggris.

"Selain untuk silaturahmi antar sekolah, kita juga berharap dengan adanya kegiatan ini agar mereka mampu mengasah kemampuannya dalam berbahasa inggris.apalagi cerdas cermat ini pada bidang bidang yang rumit, seperti matematika dan IPA yang soal soalnya memakai bahasa inggris," ujar Ade.

Lebih lanjut, Ade juga menjelaskan ada 30 SMP di Pekanbaru yang diundang namun yang hadir hanya 10 SMP Negri dan Swasta Pekanbaru. Diantaranya SMPN 24, SMPN 30, SMP Methodis, MTs Itihad, SMP Daniel, SMPN 19, SMP Santa Veronika, SMPN 27, SMPN 6 dan MTsN Muara Fajar.

"Dengan adanya kegiatan seperti ini maka anak-anak dapat lebih baik lagi bahasa inggrisnya, lebih menyukainya, lebih aktif dan jika dapat bisa dipakai dalam bahasa sehari-hari," tutur Ade.

Sedangkan untuk rewardnya, pemenang akan mendapatkan piala dan sertifikat, kemudian bagi yang mendapat juara umum akan menjadi tuan rumah pada kegiatan cerdas cermat tahun berikutnya.

Disisi lain, kepala SMPN 24 Pekanbaru Fitria Yuli Rozi SPd melalui wakil kepala SMPN 24 Pekanbaru Dra Mardiah, mengatakan rasa senang dan bangga sekolahnya terpilih lagi menjadi tuan rumah dalam kegiatan cerdas cermat yang diadakan anak PPL UNILAK 2013 itu.

Walaupun di sekolah sedang berlangsung kegiatan lomba cerdas cermat tingkat SMP se Kota Pekanbaru, tapi kegiatan tersebut tidak menghambat peserta didik lainnya dalam Proses Belajar Mengajar (PBM).

"Dilihat dari semangat anak-anak yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini, tapi untuk anak-anak kita yang tidak mengikuti lomba itu tetap belajar. Jangan hanya gara-gara sekolahnya menjadi tuan rumah, rekan-rekannya yang tidak ikut lomba juga tidak belajar," ujar Mardiah. (ade)