PASIRPANGARAIAN, RiauAktual.com - Pihak SMK Negeri 1 Rambah Kabupaten Rokan Hulu terpaksa menghentikan aktivitas belajar mengajar pada Selasa (17/9/2013) menyusul puluhan pelajarnya mengalami kesurupan massal akibat diganggu makhluk halus.

Menurut sejumlah pelajar SMKN 1 Rambah, kesurupan massal terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Pelajar yang mengalami kesurupan ada sekitar 20 orang dan didominasi kalangan siswi.

Dampak fenomena gaib, menurut para pelajar, mereka meski dipulangkan lebih awal dari biasanya. "Sudah sering kejadian seperti ini pak. Kalau libur terus begini kami bisa rugi, apalagi kami mau praktek," kata salah seorang siswa tidak bersedia disebutkan namanya, Selasa.

Saat peristiwa terjadi, Kepala SMKN 1 Rambah Yulisman SPd terlihat paling sibuk. Dia terlihat panik puluhan pelajarnya menjerit dan bicara tidak menentu. Bahkan beberapa siswi terlihat lemas.

"Mungkin ini ganguan mental, tapi kita sudah suruh mereka (pelajar kesurupan) pulang untuk berobat. Mereka sudah dibawa kawan-kawanya didampingi para guru," kata Yulisman.

Menurutnya, fenomena kesurupan sulit diatasi, apalagi hal serupa juga sering terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia dan suda menjadi kejadian nasional. Pihaknya juga membersihkan areal sekolah, namun kesurupan serupa masih saja terjadi. Dia menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan pembinaan mental rutin terhadap seluruh pelajarnya seperti setiap hari Jumat membaca Yasin.

Untuk diketahui, fenomena kesurupan massal merupakan peristiwa sudah kesekian kalinya terjadi di SMKN 1 Rambah. Hal serupa juga penah terjadi dan sudah beberapa kalinya seperti di SMAN 1 Rambah, SMAN 1 Kepenuhan dan SMPN 2 Rambah. (rrm/rtc)