PEKANBARU, RiauAktual.com - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru berharap perusahaan pengembangan perumahan alias developer bisa membantu untuk menyediakan lahan guna pendirian sekolah baru.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang TK-SD Disdik Pekanbaru Naguib Nasution SPd, saat ditemui RiauAktual.com, Selasa (3/9/2013). Dijelaskannya, jika ada beberapa kawasan yang penduduknya sangat padat tapi untuk ketersediaan sekolahnya minim, seperti di Kecamatan Tampan yang tingkat pertumbuhan penduduknya dan perumahannya cukup tinggi, hanya saja sekolah di kawasan tersebut sedikit.

"Dengan keadaan seperti ini pihak pengembangan perumahan dapat berperan dengan menyediakan lahan untuk bangunan sekolah baru, namun pada kenyataannya sampai sekarang belum ada satupun pengembang perumahan yang memberi hibah lahan untuk pembangunan sekolah," sebut Naguib.

Padahal, jika dilihat perkembangan perumahan yang dibangun itu, di dalamnya banyak bermukim keluarga yang memiliki anak usia sekolah, seharusnya para developer mampu menyediakan fasilitas lahan yang layak untuk dapat dibangun sekolah, karena selama ini baru masyarakat saja yang berperan untuk menghibahkan lahan guna pembangunan gedung sekolah.

"Selama ini kawasan berpenduduk padat memang menjadi prioritas dalam pembangunan sekolah, contohnya saja di Kecamatan Tampan, tahun ini sudah dibangun tiga SD baru dengan 24 room bel. Ketiga SD itu terdapat di Kelurahan Sidomulyo Barat, Tuah Karya dan Simpang Baru, ketiga kelurahan ini dipilih karena kawasan tersebut paling padat anak usia sekolahnya," terang Naguib lagi.

Selain di Tampan, fokus pembangunan unit sekolah baru juga ditekankan di Kecamatan Bukit Raya terutama di Kelurahan Simpang Tiga dan Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai.

"Di Marpoyan Damai tahun 2014 akan dibangun 1 unit SD di belakang SMPN 34, sementara di kawasan Simpang Tiga ada 1 unit SD juga dengan 8 Roombel yang akan dibangun di kawasan belakang Kampus UIR," pungkasnya. (AD)