PEKANBARU, RiauAktual.com - Terkait pemberitaan akhir-akhir ini mengenai tingginya pungutan biaya masuk sekolah di SMAN 1 Pekanbaru yang mencapai Rp 5,5 juta, dan dikeluhkan orangtua siswa, maka pihak sekolah pun angkat bicara.

Hal ini disampaikan Kepala SMAN 1 Pekanbaru Dra Hj Wan Roswita yang menjelaskan jika memang benar adanya uang masuk sebesar Rp 5,5 juta. Juga memang benar ada biaya peningkatan mutu (kompetensi) sebesar Rp2 juta per siswa per tahunnya.

"Tetapi itu semua sudah melalui musyawarah bersama komite dan wali murid, maka jika ada yang berkeberatan atas keputusan tersebut mungkin mereka tidak hadir pada saat diadakan musyawarah tersebut, sehingga tidak mengetahui persisnya untuk apa saja rincian dari uang tersebut," kata Wan Roswita saat dikonfirmasi RiauAktual.com, Rabu (28/8/2013).

Untuk hal yang mengatakan bahwa biaya peningkatan mutu atau kompetensi cukup tinggi dan dapat memberatkan orangtua siswa terutama dari keluarga yang tidak mampu, Wan Roswita mengatakan uang peningkatan mutu Rp2 juta itu digunakan selama tiga tahun mereka belajar, dan bagi siswa dari keluarga tidak mampu sudah didata untuk diberi keringanan.

"Dengan demikian saat ini pihak sekolah merasa tidak salah dalam mengambil kebijakan, karena sebelum keputusan dibuat pihak sekolah sudah melakukan musyawarah bersama komite dan wali murid," katanya membela diri. (ad)