PEKANBARU (RA)-Anak korban perampokan di jalan M Yamin pagi Jum'at (29/6) Jefri (14) akhirnya meninggal Dunia setelah mengalami masa kritis. Nyawa jefri tidak bisa terselamatkan akibat terkena luka tusukan dibagian perut.

Jumlah korban meninggal akibat keganasan perampok di pagi buta tersebut menjadi dua orang setelah sebelumnya ayah jefri Sukiman alias Amin (46) tewas di tempat sedangkan istri Amin, A Ling dan satu lagi anaknya Tomi masih dirawat secara serius di RS Santa Maria.

Meninggalnya Jefri disampaikan salah satu pihak keluarganya kepada riauaktual.com. "Jefri menyusul ayahnya. jefri sudah pergi meninggalkan kami tadi pagi pukul 11.00 WIB," ujar pihak keluarga yang enggan menyebutkan namanya.

Jefri sebelumnya sempat dilarikan ke RS Santa Maria dan berada di ruang operasi. Namun sayang tiga jam kemudian nyawanya tak dapat tertolong. Sementara ibu Jefri dan Tomi masih kritis akibat luka bacokan disekujur tubuhnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Arif Fajar, ketika ditemui mengatakan, kalau pihaknya saat ini masih memburu pelaku. "Kita akan terus buru pelaku. Kita sudah kantongi identitas," tegas Kasat

Disebutkan Kasat jika pihaknya telah menemukan mobil Nisan Xtrail BM 777 SW milik korban yang dibawa kabur pelaku di Jalan Karet, sekitar 500 meter dari tempat kejadian peristiwa (TKP).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya seorang sopir serta seorang pembantu rumah tangga yang belum diketahui identitasnya, melakukan perampokan serta penusukan terhadap empat orang majikannya di Kawasan jalan M yamin Pekanbaru. Usai membantai majikannya, sopir dan pembantu ini berhasil melarikan diri


Peristiwa diketahui pertama sekali oleh tetangga korban ujang mendengar teriakan korban dari dalam rumah.(RA)