Riauaktual.com - Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez diduga berusaha mencegah kepindahan Andrea Dovizioso (Ducati Corse) ke Tim Repsol Honda. Hal itu untuk menggantikan posisi Dani Pedrosa pada MotoGP 2019. Kedatangan Dovizioso dinilai bisa memberi tekanan kepada Marquez.

Alberto Puig selaku Manajer Tim Repsol Honda sendiri mengaku belum menentukan tandem bagi pembalap nomor satu mereka saat ini yaitu Marquez. Sementara ini, Marquez tengah diduetkan dengan Dani Pedrosa untuk mengarungi MotoGP 2018. Akan tetapi, karena kontrak The Little Spaniard –julukan Pedrosa– yang akan habis akhir musim ini, menimbulkan pertanyaan di benak publik perihal pendamping Marquez musim depan.

Cukup banyak nama yang dikaitkan sebagai calon pengganti Pedrosa. Sebelumnya Johann Zarco (Yamaha Tech 3) dikatakan menjadi calon paling potensial untuk menjadi tandem Marquez. Akan tetapi, berita tersebut perlahan sirna. Pasalnya, Zarco sendiri mengatakan lebih tertarik untuk membalap bersama Tim Red Bull KTM musim depan.

Selain Zarco, nama Dovizioso menjadi salah satu kandidat pengganti Pedrosa di Repsol Honda musim depan. Rumor Dovizioso ke Repsol Honda semakin santer terdengear setelah pembalap asal Italia itu menolak tawaran kontrak baru dari Ducati.

Di tengah negosiasi yang rumit dengan Ducati, Dovizioso dikabarkan terus mendapat tawaran dari Honda untuk menjadi rekan setim Marquez pada MotoGP 2019. Akan tetapi hal tersebut gagal terwujud. Pasalnya, sang rider utama, Marquez, meminta agar Pedrosa tetap menjadi tandemnya pada MotoGP 2019.

Sebelumnya pihak Repsol Honda menyatakan akan meminta masukan Marquez terkait sosok yang akan menjadi tandemnya untuk musim depan. Akan tetapi, Honda diklaim tidak akan memenuhi permintaan Marquez terkait mempertahankan Pedrosa. Terlebih, penampilan Pedrosa terus menurun dalam beberapa musim terakhir.

Dikutip dari Diario Gol, Honda menganggap dengan sepeda motor dan peralatan yang mereka miliki, seharusnya mereka mendapat hasil lebih. Mereka ingin membawa Dovizioso sebagai pengganti (Pedrosa). Akan tetapi Marquez tidak menginginkan pembalap yang lebih kuat daripada Pedrosa seperti Dovizioso menjadi rekan setimnya.Pembalap 25 tahun berusaha memastikan hal itu kepada pihak Repsol Honda ketika memperpanjang kontrak pada Februari lalu.

Jika Dovizioso hengkang ke Repsol Honda, hal itu merupakan yang kedua bagi pembalap berusia 32 tahun itu membela panji pabrikan asal Jepang tersebut. Sebelumnya dalam kurun 2009-2011, Dovizioso juga sempat berseragam Repsol Honda. (Wan)

Sumber: Okezone.com