Besaran Pentaskin 2013 di Pekanbaru Menurun Jauh

Besaran Pentaskin 2013 di Pekanbaru Menurun Jauh
Walikota Pekanbaru H Firdaus MT. FOTO: Riki

PEKANBARU, RiauAktual.com - Tahun 2013 ini, Pemerintah Kota Pekanbaru menyerahkan bantuan hibah pengentasan kemiskinan (Pentaskin) untuk 17 Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) se Kota  Pekanbaru.

Acara yang digelar di Gedung Aula Bappeda Kamis (5/7/2013) dihadiri Walikota Pekanbaru Firdaus MT. Dari 58 LKM  yang ikut diseleksi terplih 17 LKM terbaik satu yang mendapat nilai tertinggi.

"Pentaskim program lokal yang sudah digelar tiga tahun lebih dulu dari PNPM yakni dimulai tahun 2006. Bermula dari tahun 2009 ada 9 LKM yang mendapat dana kemitraan Rp 350 juta. Dilanjutkan tahun 2010 ada 27 LKM yang mendapat dana masing-masing Rp275 juta. Terus naik hingga tahun 2011 ada 31 LKM yang mendapat dana kemitraan dengan total dana Rp5,125 miliar," kata Firdaus.

Namun di tahun 2012, lanjut Firdaus, Pemko tidak menyalurkan Pentaskin karena ada aturan baru Pemerintah yang masih meragukan sehingga butuh pemahaman. Makanya di tahun 2013 Pemko kembali menyalurkannya. Kali ini hanya ada 17 LKM yang dapat dana bantuan Kemitraan. Jumlah ini menurun jauh dikarenakan ada evaluasi dari tim.

"Jumlahnya tahun ini memang agak menurun, ini dikarenakan adanya evaluasi. Apalagi dana ini berupa insentif jadi sifatnya hanya stimulus untuk mendorong semangat LKM yang berprestasi," urai Wako.

Katanya, dari 17 LKM yang tahun ini mendapat bantuan kemitraan, Pemko telah mengeluarkan dana Rp 16,72 miliar. Dimana, masing-masing LKM mendapat Rp 60 juta. "Dana ini harus digunakan bagi pembiayaan infrastruktur, pelatihan berwira usaha dan pinjaman dana bergulir yang bertujuan menanggulangi kemiskinan di Pekanbaru jangka menengah dan panjang," katanya.

Meski diakuinya, program serupa yang didanai pemerintah pusat yakni PNPM akan dihapuskan tahun 2014, namun Pemko tidak akan tinggal diam. Untuk mengantisipasi ini pemko masih akan berkomitmen melanjutkan pola ini dengan membuat program bantuan bermuatan lokal. Pemko akan menamakannya kedepan "program pemberdayaan masyarakat berbasis rukun warga (program PMB-RW).

"Polanya akan kita adopsi sama dengan PNPM, dimana dana yang ada hanya stimulus untuk dana-dana masyarakat lainnya. Demikian juga dengan tenaga penggerak di lapangan kita akan manfaatkan kader yang ada di PNPM akan kita padukan," tandasnya.

Ketika ditanyakan apakah anggaran Pentaskin tahun depan masih akan sama dengan tahun ini, Firdaus menambahkan, Pemko akan mengkajinya terlebih dahulu. "Kita lihat nanti sesuai kajian, minimal samalah," tambahnya.

Laporan: VR
Editor: Riki

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index